Connect With Us

Ratusan Pelajar Tangerang Kepergok Hendak Ikut Demo Diamankan

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 13 Oktober 2020 | 14:01

Ratusan remaja berstatus pelajar diamankan Kepolisian karena hendak mengikuti demo penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di halaman Mapolres Metro Tangerang Kota, Selasa (13/10/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Ratusan remaja berstatus pelajar diamankan Kepolisian karena hendak mengikuti demo penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di Kota Tangerang, Selasa (13/10/2020).

Berdasarkan pantauan TangerangNews, mereka sedang duduk berbaris di halaman Mapolres Metro Tangerang Kota. Tampak petugas sedang mendata mereka. 

Para pelajar yang diamankan di sejumlah titik di Kota Tangerang itu usianya rata-rata masih belasan tahun. Mereka mayoritas mengenakan baju bebas dan baju muslim. 

Dari puluhan pelajar yang diamankan tersebut, satu diantaranya perempuan.

Dengan mengenakan baju bebas warna kuning, perempuan bernisial  LA ini mengaku hendak pergi menuju Jakarta bersama rekan-rekannya. 

"Mau pergi ke Ampera (perbatasan Kota Tangerang dengan Jakarta), mau ke rumah saudara," ujarnya.

Ratusan remaja berstatus pelajar diamankan Kepolisian karena hendak mengikuti demo penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di halaman Mapolres Metro Tangerang Kota, Selasa (13/10/2020).

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto mengatakan para pelajar tersebut diamankan di Cikokol, Batuceper, Sepatan, dan Teluknaga.

Mereka dicegah karena hendak mengikuti demo penolakan UU Omnibus Law Ciptaker di Jakarta. Diamankannya para pelajar ini juga agar demonstrasi di Jakarta berlangsung kondusif. 

"Ini kita cegah jangan sampai mereka ikut aksi unjuk rasa karena mereka ini pelajar yang tentu saya yakin tidak tahu tujuan mereka ikut ke Jakarta" katanya. 

Menurutnya, para pelajar ini akan didata. Lalu, mereka juga akan mengikuti rapid test sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19. 

"Kita akan lakukan upaya pemeriksaan rapid test dan kita akan datakan sekolah mana saja, kemudian kita panggil orgtuanya untuk berikan tugas," pungkasnya. (RAZ/RAC)

TEKNO
Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Waspada Penipuan Modus Video Call Tak Senonoh 

Jumat, 10 Oktober 2025 | 18:06

Baru-baru ini tengah beredar modus penipuan berbasis digital melalui scam video call. Skemanya, pelaku menghubungi calon korban melalui panggilan video lalu melakukan tindakan tak senonoh selama panggilan berlangsung.

KOTA TANGERANG
Buruh Kepung Kantor Pemkot Tangerang, Tuntut UMK 2026 Naik 11 Persen

Buruh Kepung Kantor Pemkot Tangerang, Tuntut UMK 2026 Naik 11 Persen

Rabu, 15 Oktober 2025 | 17:54

Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja memadati Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Rabu 15 Oktober 2025, dalam sebuah aksi demonstrasi besar.

BANTEN
276 Warga di Banten Ajukan Permohonan Perlindungan Saksi dan Korban, Paling Banyak Kasus TPPU

276 Warga di Banten Ajukan Permohonan Perlindungan Saksi dan Korban, Paling Banyak Kasus TPPU

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:31

Sebanyak 276 penduduk Provinsi Banten telah mengajukan permintaan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) selama tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill