Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya
Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
TANGERANGNEWS.com—Jalur putar balik di kawasan Cikokol, Kota Tangerang menuju area kawasan pendidikan dan pelayanan masyarakat ditutup. Penutupan jalur ini membahayakan nyawa pengendara.
Berdasarkan pantauan TangerangNews, jalur putar balik ini ditutup petugas Dishub Kota Tangerang sejak beberapa waktu lalu ini menggunakan barrier beton, Selasa (1/12/2020).
Menurut Wiwit Saputro, warga Periuk, Kota Tangerang, ditutupnya jalur putar balik tersebut menyulitkan masyarakat yang hendak menuju ke kawasan pendidikan dan perkantoran Cikokol.
"Akibat ditutup mau ke Cikokol jadi sulit. Harus memutar lebih jauh," ujarnya saat ditemui di kawasan Cikokol.
Dia mengungkapkan semenjak ditutup pengendara harus melintas memutari kawasan Tangcity atau berputar di kawasan Kebon Nanas.
Selain itu, dia menganggap ditutupnya jalur putar balik tersebut juga dapat membahayakan nyawa para pengendara.
Sebab, tak sedikit para pengendara yang melawan arah di dekat Taman Gajah Tunggal untuk bisa tiba ke pusat pendidikan dan perkantoran itu.
"Sebelum adanya jatuh korban, lebih efektif jalur putar balik kembali dibuka," pungkasnya. (RAZ/RAC)
Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menetapkan Deden Apriandhi H sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten definitif.
Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sejak Minggu 6 Juli 2025 sore, menyebabkan tanah longsor hingga mengakibatkan dinding turap di Perumahan Puri Pamulang, Kecamatan Pamulang, ambrol.