Connect With Us

Mandiri, Kampung di Tangerang Ini Bikin Akses Internet Sendiri

Achmad Irfan Fauzi | Minggu, 6 Desember 2020 | 13:59

Sejumlah warga tengah memanfaatkan fasilitas jaringan internet yang dipasang secara swadaya di lingkungan RW 5 Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (6/12/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com—Warga RW 5 Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang mendukung program Kampung Kita yang digencarkan Pemeritah Kota (Pemkot) Tangerang. 

Secara mandiri, warga memfasilitasi akses jaringan internet (WiFi) di lingkungannya, untuk menunjang berbagai aktivitas di tengah perkembangan digital yang kian pesat ini.

Ketua RW 5 Kelurahan Poris Plawad, Ahmad Fadilah mengatakan hadirnya kampung internet ini berawal dari keluhan warga. Menurutnya, warga mengeluhkan mahalnya pemakaian internet.

"Kampung ini dilengkapi fasilitas internet sejak setahun yang lalu. Inisiasi ini untuk menjawab keluhan warga. Makanya, hampir seluruh kartu keluarga (KK) di kampung ini sekarang bisa pakai internet sepuasnya," ujar Fadil saat ditemui TangerangNews di RW 5 Kelurahan Poris Plawad, Minggu (6/12/2020). 

Sejumlah warga tengah memanfaatkan fasilitas jaringan internet yang dipasang secara swadaya di lingkungan RW 5 Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (6/12/2020).

RW 05 Kelurahan Poris Plawad memiliki 4 RT dengan 800 KK. Hampir seluruh KK kini menikmati akses WiFi secara penuh. Menurut Fadil, baru 200 KK di lingkungannya yang sudah dapat mengakses internet di rumah masing-masing. 

"Akses internet ini sumber dananya dari iuran warga, jadi swadaya. Sekarang yang sudah mengakses baru sebagian, target kita ke depan semua warga bisa mengaksesnya. Supaya lebih hemat," katanya. 

Sejumlah warga tengah memanfaatkan fasilitas jaringan internet yang dipasang secara swadaya di lingkungan RW 5 Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (6/12/2020).

Selain hemat, program Kampung Internet ini sekaligus menghindari kerumunan di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda Kota Tangerang. Masyarakat dapat belajar, belanja, dan berdagang hanya di rumah saja. 

Sehingga dengan hadirnya WiFi di kampung ini mampu mendukung warga untuk beraktifitas demi pergerakan ekonomi maupun sumber daya manusia. 

"Jadi terhindar dari kerumunan. Warga bisa belajar di rumah, belanja dari rumah, dan berdagang di rumah. Karena semua bisa diakses, internetnya lancar," ucapnya. 

Fadil berharap program internet yang dijalankan Pemerintah Kota Tangerang disetiap kampung satu WiFi dapat dikembangkan agar seluruh warga di kampung-kampung dapat mengaksesnya. 

"Kalau satu WiFi kan pada berkumpul, berkerumun. Sebenarnya bisa diakali, jadi bisa pasang atau dipanjangkan kabelnya ke setiap lingkungan warga," pungkasnya. (RAZ/RAC)

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

PROPERTI
Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Rabu, 30 April 2025 | 16:21

Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill