Rekaman CCTV rampok beraksi di Komplek Bangun Reksa, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah (Istimewa / Istimewa)
TANGERANGNEWS.com—Komplotan rampok beraksi di Komplek Bangun Reksa, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kamis (24/12/2020).
Kawanan itu berhasil masuk ke rumah yang sedang ditinggal pemiliknya. Dan, mereka berhasil menggondol barang berharga yang ditaksir mencapai Rp300 juta.
Rampok ini terbilang nekat, karena beraksi di siang bolong. Terlebih kamera pengintai CCTV menunjukan salah satu di antara mereka yang berhasil menguras seisi rumah sangat santai dalam melancarkan aksinya.
Rezza Fayturahman, 24, pemilik rumah tersebut mengatakan, pelaku berhasil menggasak surat berharga kendaraan, dan barang lainnya.
"Mobil yang tidak kami bawa berhasil dicuri, kemudian TV Smart, laptop dan BPKB kendaraan," ungkap Reza, Jumat (25/12/2020).
Rezza mengaku kaget, pasalnya rampok tersebut memasuki rumah dengan cara mencongkel jendela dan tralis besi.
"Ada cutter dan obeng kami temukan. Dia masuk lewat pintu samping dan mencongkel jendela, kemudian masuk dan mengacak rumah bagian bawah. Lalu ke bagian atas mengambil surat, laptop dan TV," kata Rezza.
Setelah melancarkan aksinya, kata Rezza, pelaku langsung mengambil kunci mobil dan keluar melalui pintu depan.
"Dia menjebol rantai pagar. Mobil Jazz dibawa sama barang yang dicuri dimasukan ke dalam mobil. Pelaku sangat santai melancarkan aksinya seolah sudah mengetahui situasi," ujarnya.
Saat ini kasus pembobolan rumah tersebut tengah didalami oleh jajaran Polres Metro Tangerang.
Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.
PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.
Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas