Connect With Us

Gara-gara COVID-19, Pabrik Furnitur di Tangerang Banting Setir Produksi Peti Mati

Redaksi | Selasa, 9 Maret 2021 | 13:30

Proses pembuatan peti jenazah khusus pasien corona. (TangerangNews / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-PT Funisia Perkasa yang berlokasi di Kecamatan Benda, Kota Tangerang, sebelumnya hanya memproduksi furnitur. Namun saat munculnya pandemi COVID-19, pabrik yang berdiri sejak tahun 1993 ini, akhirnya memproduksi peti jenazah khusus pasien corona.

 

Berawal dari meninggalnya saudara dari Lie A Min, pemilik pabrik, karena terpapar COVID-19. Lalu ia memutuskan untuk membuatkan peti mati pada Maret 2020 lalu.

Setelah itu, lantas ia menambahkan produksinya dengan peti mati untuk para korban yang terdampak COVID-19.

 

"Persiapan awal itu 50 - 75 peti per hari tergantung pesanan. Puncaknya bulan November sampai Januari, per hari bisa 150 peti khusus Dinkes (Dinas Kesehatan) DKI Jakarta," ujar Frans, partner Lie A Min, Selasa (09/03/2021).

Frans menambahkan, perbedaan dari peti biasa yaitu bahan baku dari kayunya, kain dalam peti lebih murah, tidak memiliki aksesoris (polos), serta tidak menggunakan bantal.

 

“Yang dijaga adalah konstruksi, kekuatan agar tidak goyang dan bocor. Faktor tersebut yang diutamakan,” jelasnya.

Ukuran petinya sendiri, untuk jenazah COVID-19 memiliki panjang 190 cm, lebar 60 cm, tinggi 40 cm, yaitu standar untuk orang Indonesia. Sedangkan peti biasa memiliki panjang 200 cm, lebar 70 cm, tinggi 55 cm.

"Peti yang dibuat berbahan baku dari serbuk gergaji halus (MDF), dan untuk akhir-akhir ini pesanan per harinya sekitar 75 sampai 100 peti. Harganya mulai dari Rp1 juta, tergantung bahan yang digunakan," ujar Frans.

 

PT Funisia Perkasa tidak hanya membuat stok peti, tetapi juga tetap bisa membuat furnitur lain jika ingin memesan. Pabrik ini memiliki karyawan sekitar 100 sampai 150 orang, dan beroperasi mulai pukul 07.00 sampai pukul 17.00 WIB.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

KOTA TANGERANG
3 Predator Anak Panti Asuhan di Tangerang Dituntut 19 Tahun Penjara

3 Predator Anak Panti Asuhan di Tangerang Dituntut 19 Tahun Penjara

Selasa, 1 Juli 2025 | 01:09

Tiga terdakwa predator seks anak panti di Panti Asuhan Darussalam Annur, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dituntut 19 tahun penjara denda senilai Rp4 miliar subsider enam bulan kurungan

TANGSEL
Fraksi PSI Pertanyakan Langkah Nyata OPD Tangsel Tindaklanjuti Temuan BPK

Fraksi PSI Pertanyakan Langkah Nyata OPD Tangsel Tindaklanjuti Temuan BPK

Senin, 30 Juni 2025 | 20:54

Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Selatan Alex Prabu menanggapi serius hasil audit BPK Provinsi Banten atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Anggaran 2024 pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill