Connect With Us

Bahan Pokok di Pasar Anyar Banyak Pakai Pengawet, Pedagang Kabur

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 12 April 2021 | 13:21

Petugas Dinas Ketahanan Pangan melakukan pengecekan sampel bahan-bahan pokok di Pasar Anyar, Senin (12/4/2021). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Anyar untuk memastikan kondisi bahan-bahan pokok yang dijual berkualitas, Senin (12/4/2021). 

Dalam pengecekan sampel bahan-bahan pokok tersebut, petugas menemukan banyaknya produk yang terkontaminasi dengan bahan pengawet.

"Dari 135 jumlah pedagang yang kita sampling, itu positif ada 41 produk yang diindikasikan mengandung bahan pengawet. Ya terutama dari produk hewan ayam baik itu usus maupun kulit, mengandung bahan pengawet," ungkap Abduh Surahman, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang. 

Bahan-bahan pokok yang ditemukan mengandung pengawet itu seperti daging sapi, daging ayam, usus ayam, beragam ikan, serta cabai, tomat, hingga tahu dan kerupuk. 

	Petugas Dinas Ketahanan Pangan melakukan pengecekan sampel bahan-bahan pokok di Pasar Anyar, Senin (12/4/2021).

Menurut Abduh, para pedagang pun kabur ketika petugas mengecek bahan pokok yang dijualnya ini mengandung bahan pengawet. 

"Sebetulnya pedagang mau kita proses verbal ya tetapi begitu dia tahu produknya memang positif itu langsung lari, jadi lapaknya ditinggalkan begitu saja," katanya.

Abduh menambahkan, langkah selanjutnya adalah pihaknya akan memberikan teguran kepada para pedagang yang menjual produk dicampur pengawet ini. 

"Kita akan buat surat teguran. Jadi, besok atau lusa kita samperin lagi. Kalau dia datang kita sampaikan, kita ingatkan, karena tahun lalu proses di kantor Kepolisian," pungkasnya. (RAZ/RAC)

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BANTEN
KIR dan STNK Truk Tambang Bandel di Banten Bakal Dicabut Gubernur

KIR dan STNK Truk Tambang Bandel di Banten Bakal Dicabut Gubernur

Selasa, 4 November 2025 | 12:43

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengambil langkah tegas dengan tidak memberi toleransi bagi truk tambang yang tetap beroperasi di luar jam yang telah ditetapkan. Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, pihaknya akan mencabut izin KIR

TANGSEL
Tertangkap saat Beraksi di Serpong Park, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa

Tertangkap saat Beraksi di Serpong Park, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa

Senin, 3 November 2025 | 16:45

Seorang pria diduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) babak belur setelah tertangkap warga di kawasan Perumahan Serpong Park, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel),

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill