Connect With Us

Produk UMKM Tangerang Ini Menghuni Pasar se-Indonesia

Redaksi | Kamis, 25 Maret 2021 | 09:48

Tas mendong (TangerangNews / Lestiara Septi)

 

TANGERANGNEWS.com-Keke Craft merupakan salah satu label produk UMKM di Kabpaten Tangerang. Produk yang dibuat adalah kerajinan tangan, seperti tas mendong, clutch pesta, kotak tisue pelepah pisang, accesories hijab, kerajinan dari eco print, dan souvenir.

 

Pemilik UMKM ini memulai menjalani bisnis karena adanya pemikiran bahwa harus memiliki usaha di umur tua. Pasalnya, perusahaan tidak selamanya bisa terus mempekerjakannya. 

Awalnya produk yang dijual hanya accesoris untuk kerudung. Pertama dibuat bros dari mutiara sintetik, pernak pernik dan dijual ke tetangga rumah.

"Lalu mulai ada pelatihan, saya mulai ikut komunitas UKM di kabupaten. Sejak saat itu, mulai memikirkan ciri khas dari produk yang kami buat,” ujar Subani, pemilik Keke Craft, Kamis (25/3/2021).

 

UMKM ini bekerja sama dengan UMKM yang ada di luar daerah dalam kelangsungan usahanya. Kerja sama ini dilakukan karena ada beberapa bahan dasar yang adanya di luar daerah, seperti pelepah pisang kering.

 

“Proses pengeringan pelepah kan lumayan lama. Makanya, kami bekerja sama dengan UMKM yang memang memproduksi pelepah pisang yang sudah siap dibentuk,” tanbahnya.

Produk dari Keke Craft ini sudah dijual ke seluruh daerah yang ada di tanah air. Selain itu, produk ini juga sudah pernah mengikuti pameran di Malaysia dan Arab Saudi.

 

Tidak semua UMKM bisa mengikuti pameran ini. Ada seleksi yang harus dilewati terlebih dahulu.

 

Saat ini, Keke Craft belum melakukan ekspor. Tetapi, produk ini sudah digunakan sebagai oleh-oleh untuk orang luar negeri yang telah berkunjung ke Indonesia.

 

Omzet dari kegiatan UMKM ini bisa mencapai Rp70 jt dalam sebulan, saat sebelum pandemi. Setelah pandemi omzet menurun, yakni menjadi Rp37 jt dalam sebulan.

NASIONAL
Pembangunan PSEL di Kota Tangerang dan Tangsel Dibatalkan Presiden

Pembangunan PSEL di Kota Tangerang dan Tangsel Dibatalkan Presiden

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 16:41

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan bahwa rencana pembangunan Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) batal direalisasikan.

BANTEN
Tak Melulu Soal Target, GM PLN Banten Minta Pegawai Lebih Utamakan Keselamatan Kerja

Tak Melulu Soal Target, GM PLN Banten Minta Pegawai Lebih Utamakan Keselamatan Kerja

Minggu, 26 Oktober 2025 | 08:40

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten Muhammad Joharifin mengimbau seluruh insan PLN agar mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta memastikan kesiapan penuh

KOTA TANGERANG
PSEL Kota Tangerang Dihentikan tapi Terikat Kontrak Oligo, Ini Jawaban DLH 

PSEL Kota Tangerang Dihentikan tapi Terikat Kontrak Oligo, Ini Jawaban DLH 

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 18:41

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PSEL) Kota Tangerang resmi dihentikan. Namun Pemerintah Kota Tangerang masih terikat kontrak kerja sama dengan pihak swasta, Oligo yang sebelumnya ditunjuk untuk menggarap proyek tersebut.

TANGSEL
Proses Pemilihan Ketua Tidak Jelas, Muskota Kadin Tangsel Ricuh

Proses Pemilihan Ketua Tidak Jelas, Muskota Kadin Tangsel Ricuh

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 18:16

Musyawarah Kota (Mukota) IV Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2025 yang sedianya menjadi ajang penting penentuan nahkoda baru organisasi pengusaha ini, berjalan alot dan memicu ketegangan, pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill