Connect With Us

Jambret HP Siang Bolong di Batuceper Babak Belur

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 14 April 2021 | 20:26

Warga berhasil menangkap pelaku jambret di Jalan Ampera Raya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com-Seorang pria terduga jambret handphone (HP) babak belur dipukuli massa pada Rabu (14/4/2021). 

 

Penjambret yang belum diketahui identitasnya ini dipukuli massa di Jalan Ampera Raya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. 

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 14.50 WIB. 

Diketahui, pelaku menjambret ponsel itu milik ibu-ibu. Saat itu, pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan sepeda motor. 

 

Lalu, pelaku tiba-tiba menjambret HP dari tangan ibu-ibu yang sedang berjalan kaki. Korban pun terkejut dan meneriaki pelaku. 

 

Meskipun sempat berupaya kabur, tetapi pelaku akhirnya berhasil ditangkap warga. Naas, pelaku pun dipukuli massa hingga wajahnya tampak babak belur. 

 

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim secara singkat menyampaikan bahwa korban telah membuat laporan terkait insiden itu. 

 

"Info dari Kapolsek korban baru buat laporan," ujarnya saat dikonfirmasi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill