TANGERANGNEWS-Sebanyak  45 persen calon jamaah haji Kota Tangerang dalam pengawasan khusus tim dokter. Pasalnya, setelah melalui hasil pemeriksaan kesehatan, para calon jamaah haji tersebut diketahui menderita penyakit berat yang masuk katergori resiko tinggi.
 

Hal tersebut diungkapkan Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan  (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Ati Pramudji Hastuti. Menurutnya, dari 2.238 calon jamaah haji yang telah terdaftar di Departemen Agama, sebanyak 2.164 orang sudah menjalani pemeriksaan di puskesmas dan rumah sakit, sekitar 45 persennya diperkirakan akan diawasi dokter karena diindikasi mempunyai penyakit berat.

“Mereka yang dalam pengawasan berusia 40 tahun keatas. Rata-rata penyakit yang derita adalah hipertensi dan diabetes,” ungkap Ati saat melayani vaksinasi menigitis terhadap 531 calon jamaah haji di Lt. 5 Aula Pemerintah Kota Tangerang, Senin (27/9).

Ati menambahkan, dari  jumlah 45 persen tersebut, sebanyak 43 persen dalam observasi atau dalam pemantauan dokter namun masih mandiri sehingga tidak perlu didampingi orang lain. Sementara 3 persennya dalam pengawasan khusus karena harus selalu didampingi orang lain.

“Nantinya mereka yang masuk kategori resti akan didampingi Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) untuk melakukan pengawasan dan pembinaan intensif sat melakukan aktifitas ibadah ditanah suci,” paparnya.

Sementara untuk vaksinasi meningitis, pihaknya menjamin sudah mendapat sertifikasi halal dari MUI sehingga para jamaah tidak perlu khawatir. Menurutnya, vaksinasi wajib dilakukan bagi calon jamaah karena sebagai syarat mendapatkan visa. “Vaksinasi adalah ketentuan dari Pmerintah Arab Saudi, calon jemaah sudah harus divaksin 15 hari sebelum keberangkatan,” ungkap Ati seraya menambahkan vaksinasi dilaksanakan mulai hari ini sampai tanggal 30 September 2010.(rangga)