Connect With Us

Bukan Tak Mau Dieksekusi, Ini Problem Rumah di Tengah Jalan Tangerang 

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 2 Juni 2021 | 15:40

Sudah 14 tahun rumah ini berdiri di tengah Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Pemilik rumah yang berada di tengah Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, melalui ahli waris Anwar Hidayat mengaku bukan tak mau rumahnya dieksekusi untuk pelebaran jalan. 

Pasalnya, rumah yang berdiri di tengah jalan selama 14 tahun ini masih dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang. 

"Perkembangannya saat ini memang sudah sampai di ranah hukum. Ranah perdatanya sekarang sudah sampai agenda persidangan jawab menjawab," jelas Muhamad Haris Barkah, kuasa hukum Anwar Hidayat kepada TangerangNews, Rabu 2 Juni 2021. 

Sengketa rumah di tengah jalan ini terjadi karena serifikatnya digadaikan oleh oknum tak bertanggung jawab yang kini disebut buron ke pihak bank. 

Sehingga pemilik rumah melalui ahli warisnya melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang. Gugatan dilayangkan pihak Anwar Hidayat pada September 2020. 

Dalam gugatan dengan nomor perkara 853/Pdt.G/2020/PN Tng ini, ada tiga pihak tergugat, dan enam pihak turut tergugat. Proses persidangan yang kini masih dalam agenda jawab-menjawab antara penggugat dan tergugat ditarget selesai pada Juli 2021. 

Sudah 14 tahun rumah ini berdiri di tengah Jalan Maulana Hasanudin, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.

Baca Juga :

Haris mengatakan, kliennya ingin sertifikat rumah yang kini dalam sengketa bisa kembali menjadi milik kliennya. 

Sebab, pihak pemilik rumah mengaku tidak pernah mengalihkan atau memperjual belikan sertifikat rumahnya tersebut. 

"Kalau permintaan dari pemilik rumah dalam hal ini ahli waris, ya sertifikat yang saat ini sudah balik nama ke atas nama orang lain itu bisa kembali lagi menjadi milik ahli waris. Karena memang pengakuan dari pihak ahli waris, orang tua mereka sama sekali tidak pernah mengalihkan atau menjual tanah tersebut. Jadi, tidak ada penandatanganan akta jual beli," ungkap Haris. 

Haris menambahkan, pihaknya masih menunggu keputusan dari pengadilan. Adapun jika keputusan pengadilan yang bersifat inkracht  memenangkan pihak kliennya, kata Haris, pihak Anwar Hidayat siap rumahnya dieksekusi untuk pelebaran jalan. 

Menurutnya, kliennya pun telah sepakat dengan pihak Pemerintah Kota Tangerang terkait eksekusi rumah untuk pelebaran jalan. Pemerintah Kota Tangerang juga telah melakukan konsinyasi ke pengadilan ihwal eksekusi rumah untuk pelebaran jalan ini. 

"Kalau untuk pelebaran jalan dari ahli waris pun tidak keberatan, karena sadar bahwa tanah itu kan memiliki fungsi sosial. Tapi sebelum dilakukan eksekusi biar proses hukum ini selesai dulu. Jadi ada kejelasan dan kepastian hukumnya," pungkasnya. (RED/RAC)

BANDARA
Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:19

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.

HIBURAN
Aksesoris Busana Buatan Warga Binaan Lapas Perempuan Tangerang Dipamerkan di JF3

Aksesoris Busana Buatan Warga Binaan Lapas Perempuan Tangerang Dipamerkan di JF3

Kamis, 31 Juli 2025 | 22:11

NES by HDK, brand fashion premium yang dikenal melalui eksplorasi artistik pada kain tradisional seperti batik, kembali tampil dalam perhelatan JF3 Fashion Festival 2025, di Summarecon Mall Serpong (SMS), Tangerang.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

BANTEN
Datangi Kemendagri, Pemprov Banten Pertegas Status Kota Serang sebagai Ibu Kota

Datangi Kemendagri, Pemprov Banten Pertegas Status Kota Serang sebagai Ibu Kota

Kamis, 31 Juli 2025 | 21:04

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Deden Apriandhi Hartawan bersama Wali Kota Serang Budi Rustandi melakukan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill