Connect With Us

41 Titik Macet Kota Tangerang Belum Mampu Ditangani

| Kamis, 21 Oktober 2010 | 18:54

Gatot Suprijanto (tangerangnews / dira)


TANGERANGNEWS-Dinas Perhubungan Kota Tangerang mengaku belum mampu menangani seluruh titik rawan kemacetan lalu lintas. Dari total jumlah 77 titik rawan macet di Kota Tangerang, 41 titik diantaranya belum tertangani dengan baik.
 
“Kita baru mampu menangani sebanyak 36 titik macet. Hal tersebut dikarenakan minimnya personil serta sarana dan prasarana di lapangan untuk mengatur kemacetan lalu lintas,” terang Kepala Dishub Kota Tangerang Gatot Suprijanto, Kamis (21/10).

Gatot menjelaskan, sebanyak 82 personil yang dimiliki Dishub baru bisa menangani 36 titik rawan macet sehingga belum mengcover seluruh titik. “Tiap titik kita tempat kan satu personil. Padahal idealnya itu dua. Harusnya ada 151 personil untuk bisa menangani seluruh titik,” paparnya.

Ia menyebutkan titik-titik rawan macet tersebut berada di simpang atau ruas jalan seperti, perempatan Ciledug, Cadas, Pintu M1 Bandara Soekarno Hatta, Perempatan Kodim 05/06, Jl Daan Mogot dan JL Sudirman. “Tempat tersebut merupakan faerah vital kemacetan,” tambah Gatot.

Untuk mengatasi masalah tersebut, lanjut Gatot, pihaknya mempunyai solusi yang saat ini sedang diupayakan yakni dengan mengembangkan angkutan massal Busline dan pemakaian area traffic control system (ATCS), dimana system pengaturan transportasi tersebut mengandalkan lampu lalulintas otomatis dan kamera CCTV yang dapat diatur dari ruang kontrol.

“Solusi tersebut berdasarkan kajian yang telah kita lakukan selama ini. Untuk Busline dengan dalam tahap pengerjaan dan diprediksi pada Januari 2011 akan dioperasikan. Samantara untuk program, ATCS baru selesai tahap perencanaan, untuk realisasinya akan dibahas dulu dengan pihak Pemerintah kota Tangerang,” ungkapnya.(rangga)

TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

KAB. TANGERANG
Jangan Anggap Remeh, Dokter Tangerang Sarankan Vaksinasi Flu Sebelum Liburan

Jangan Anggap Remeh, Dokter Tangerang Sarankan Vaksinasi Flu Sebelum Liburan

Rabu, 9 Juli 2025 | 10:24

Musim liburan sering kali identik dengan perjalanan jauh, aktivitas luar ruangan, dan jadwal padat bersama keluarga. Namun, tak sedikit yang lupa menjaga daya tahan tubuh, sehingga rentan terkena influenza.

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill