Connect With Us

Lelaki Paruh Baya Tewas Membengkak di Cisadane

| Jumat, 22 Oktober 2010 | 17:30

Lokasi penemuan mayat (tangerangnews / dira)



TANGERANGNEWS-Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengambang di Sungai Cisadane di wilayah Kampung Kali Pasir, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat (22/10) pagi.

Mayat yang diperkirakan berusia 50 tahun itu ditemukan dalam kondisi sudah membengkak.

Kapolsek Tangerang (Benteng) AKP Titin Sumartini mengatakan, jenazah diperkirakan sudah tewas sejak empat hari yang lalu karena saat ditemukan oleh warga setempat,  korban yang masih mengenakan pakaian lengkap kaos berwarna putih dan celana pendek warna hitam itu sudah
membengkak.

"Mayat sudah bau busuk dan seluruh tubuhnya bengkak. Sepertinya sudah empat hari tewas mengambang di kali. Namun tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah tersebut," terangnya.

Ketika diperiksa, tidak ditemukan kartu identitas korban. Warga setempat juga merasa tidak mengenalinya. "Kemungkinan ini mayat dari Bogor yang terbawa arus ke kali Cisadane," tambah Titin.

Kini, jenazah tersebut telah dibawa petugas Polsek Tangerang ke RSUD Tangerang untuk didentifikasi guna mengetahui identitas korban. "Masih kita selidiki. Tidak ada ciri-ciri khusus pada tubuh korban, potongan rambutnya pendek, berusia sekitar 50 tahun, warna kulit sawo matang
dan tingginya 160 cm," papar Titin.(rangga)
MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

NASIONAL
Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Selasa, 8 Juli 2025 | 12:56

Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online sepanjang 2024. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.

OPINI
Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:00

Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill