Connect With Us

Giliran Kabupaten Buang Sampah di TPA Rawa Kucing

| Jumat, 22 Oktober 2010 | 19:23

Truk Sampah (tangerangnews / dira)

 
TANGERANGNEWS-Pembuangan sampah tanpa izin di TPA Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, kembali terjadi. Kali ini, truk pengangkut sampah milik Pemerintah Kabupaten Tangerang tertangkap tangan saat akan membuang muatan sampah di TPA tersebut pada Kamis (22/10) malam. Sebelumnya truk sampah milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga ditahan karena membuang 4 kubik sampah di TPA Rawa Kucing.
 
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang Karsidi mengatakan, pelanggaran tersebut diketahui oleh aparat Kecamatan Neglasari ketika truk sampah berplat merah nomor B 9131 UQ itu memasuki TPA Rawa Kucing. "Saat diperiksa ternyata truk itu dari Kabupaten Tangerang," ungkapnya, Jumat (23/10).
 
Akhirnya, aparat membawa supir ke Kecamatan Neglasari untuk di diperiksa. Sementara truknya ditahan di halaman parkir Gedung Pemerintah Kota Tangerang hingga ada pengambilan oleh Pemkab Tangerang.
 
Menurut Karsidi, penangkapan itu berdasarkan pengembangan operasi pengetatan lalu lintas pembuangan sampah di TPA Rawa Kucing yang diinstruksikan langsung oleh Wali Kota Tangerang H Wahidin Halim. "Sekarang memang setiap aktivitas keluar masuk armada sampah, kita periksa supaya tidak terjadi pelanggaran membuang sampah tanpa izin," papar Karsidi.
 
Ia menambahkan, supir truk Pemerintah Kabupaten Tangerang itu sudah diserahkan kepada pihak Satpol PP Kota Tangerang untuk di proses.
 
Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang menahan satu unit truk sampah berplat merah B 9011 MOQ milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) karena kedapatan tanpa izin membuang empat kubik sampah di TPA Rawa Kucing pada Kamis (21/10) siang.
 
Si pengemudi truk Andi, 25, dan rekannya, Sanusi, 50, itu akhirnya diamankan ke kantor Pemkot bersama truknya untuk diproses. Menurut pengakuannya, mereka sering membuang sampah TPA Rawa Kucing karena lahan tersebut dinilai bukan milik pemerintah Kota Tangerang.
 
“Setahu saya TPA ini milik warga Tionghoa setempat. Jadi tiap kali membuang sampah disini tidak ada masalah. Kita juga bayar kok, Rp20 ribu sekali buang,” ujar Sanusi.
 
Sanusi mengatakan, sampah yang dibuangnya ke TPA Rawa Kucing merupakan hasil pengangkutan dari Pamulang, dan biasanya dibuang di TPA Cisauk. Bamun, beberapa waktu terakhir ini dibuang di TPA Rawa Kucing.(rangga)
 
KAB. TANGERANG
Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Sepatan Tangerang Jalani Tes kejiwaan, Polisi Dalami Motif

Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Sepatan Tangerang Jalani Tes kejiwaan, Polisi Dalami Motif

Jumat, 17 Mei 2024 | 19:05

Pelaku pembunuh ayah kandung di Kampung Kedaung Rajeg, Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Kamis, 16 Mei 2024, sudah diamankan. Saat ini, Polisi akan melakukan tes kejiwaan kepada pelaku berinisial Y.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

KOTA TANGERANG
Siap-siap, Kota Tangerang Bakal Punya Wali Kota Baru dalam Sehari 

Siap-siap, Kota Tangerang Bakal Punya Wali Kota Baru dalam Sehari 

Jumat, 17 Mei 2024 | 14:23

Tangerang akan memiliki wali kota baru, yang hanya bertugas dalam sehari, tepatnya pada Senin, 20 Mei 2024 mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill