Connect With Us

Vaksinasi Anak di Kota Tangerang, Dinkes Klaim Belum Ada Laporan KIPI

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 22 Desember 2021 | 15:35

Kegiatan vaksinasi guna mencegah penyebaran Covid-19. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang bersama Pokja KIPI dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kota Tangerang terus memantau proses pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun  yang kini telah memasuki hari kesembilan. 

Dinkes menyatakan, hingga saat ini di Kota Tangerang belum ada laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) secara serius. Belum adanya reaksi serius yang memerlukan perawatan intensif. 

“Alhamdulillah, saat ini tidak ada laporan KIPI. Namun, kita terbuka untuk hal itu. Karena memang, setiap pelaksanaannya, semua dokter yang bertugas di lokasi vaksin, telah woro-woro jika ada kejadian aneh pascaimunisasi untuk segera lapor,” ungkap dr Sudarto, Sekretaris Dinkes Kota Tangerang, Rabu 22 Desember 2021.

Ia menjelaskan, sekiranya saat ini KIPI yang dialami anak-anak masih bersifat ringan atau lokal dan sistemik. Sama halnya, dengan KIPI yang dialami orang dewasa. Seperti nyeri, sedikit bengkak atau gatal di bekas suntikan. 

Hal ini menurut dr Sudarto masih kategori normal, dan KIPI tersebut akan hilang dengan sendirinya setelah tiga hari mendapat vaksinasi. Orang tua pun tidak perlu khawatir akan efek tersebut. Jika ada yang aneh, bisa langsung melaporkan ke puskesmas terdekat. 

“Dengan itu, Pemkot Tangerang meminta seluruh orang tua untuk dapat bekerja sama dalam percepatan vaksinasi ini. Dengan memastikan anak-anaknya mendapatkan haknya, untuk terjaga dari Covid-19,” tegasnya. 

Sementara itu, dr Sudarto mengungkap hingga saat ini, capaian vaksinasi anak 6-11 tahun di Kota Tangerang sudah di 19.349 anak atau 10,4 persen dari target 185.989 anak. 

“Vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac dengan interval waktu 14 hari setelah vaksin pertama. Ayo perketat prokes dan segera vaksinasi untuk menjaga kita dari paparan Covid-19,” pungkasnya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Wajib untuk Daftar SPMB 2025, Begini Cara Aktifkan Fitur Geotagging Foto Diri

Senin, 16 Juni 2025 | 10:55

Salah satu syarat terbaru yang wajib dipenuhi calon peserta didik dalam proses pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di Provinsi Banten ialah mengunggah foto diri di depan rumah lengkap dengan informasi lokasi atau fitur geotagging.

NASIONAL
Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Tak Banyak yang Tahu, Bersihkan Karang Gigi Bisa Gratis Lewat BPJS Kesehatan Asal Penuhi Syarat Ini

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:52

Tak hanya digunakan untuk pengobatan penyakit serius, layanan BPJS Kesehatan ternyata juga mencakup perawatan gigi. Salah satunya adalah scaling atau pembersihan karang gigi yang bisa diperoleh secara gratis, selama memenuhi syarat tertentu.

BANTEN
Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Waspada Cuaca Ekstrem! Angin Kencang dan Hujan Lebat Ancam Banten 15–18 Juni 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:20

Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.

PROPERTI
Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:35

Sinar Mas Land hadirkan Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill