Connect With Us

Dapat Rp2,2 Miliar, SMK PGRI 1 Kota Tangerang Kembali Ajukan Program SMK Pusat Keunggulan

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 7 Januari 2022 | 22:46

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto saat sosialisasi program SMK Pusat Keunggulan di SMK PGRI 1 Kota Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-SMK PGRI 1 Kota Tangerang, kembali mengajukan kerja sama dengan pihak industri dan Kemendikbudristek untuk bisa mendapatkan program SMK Pusat Keunggulan.

Kepala SMK PGRI 1 Kota Tangerang Aep Gumiwa mengatakan, pada 2021 pihaknya mendapatkan program SMK Pusat Keunggulan dengan nilai bantuan Rp2,2 miliar atas kerja sama dengan pihak inudstri. 

"Alhamdulillah, kita dapat untuk program keahlian teknik komputer jaringan dan komunikasi. Bantuannya berupa fisik, peralatan dan non fisik sekitar Rp2,2 miliar," ujarnya saat ditemui setelah acara Kemendikbudristek terkait sosialisasi SMK Pusat Keunggulan di SMK PGRI 1 Kota Tangerang, Jumat 7 Januari 2022.

Adapun tahun 2022 ini, pihaknya berupaya mengepakkan sayapnya untuk bisa mendapatkan program teranyar dari Kemendikburistek ini. “Kita ajukan untuk jurusan yang lain seperti DKV (desain komunikasi visual)," katanya.

Pihaknya sangat merespons baik adanya program SMK Pusat Keunggulan ini, karena kurikulum bisa disusun oleh pihak sekolah dengan pihak industri.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto saat sosialisasi program SMK Pusat Keunggulan di SMK PGRI 1 Kota Tangerang.

Hal ini membuat pihak sekolah mendapat keleluasan untuk menyusun kurikulum sendiri terutama untuk materi-materi pelajaran yang sifatnya jurusan atau keahlian.

“Jadi kita mengundang perusahaan, menyusun kira-kira lulusan seperti apa yang dibutuhkan, sehingga tepat guna nantinya bahwa memang kita menghasilkan lulusan kompetensinya sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahaan," jelasnya.

Menurutnya, selama ini kan tidak ada kesepahaman antara sekolah dan industri. Sering kali kurikulum yang disusun oleh Kemendikbud pada saat diterapkan pada siswa di lapangan ternyata tidak dipakai dengan baik.

“Dengan program ini, jadi kurikulum pesanan jadinya. Pembelajarannya pun berubah. Lebih kepada project. Artinya siswa didorong bagaimana mengerjakan project pesanan perusahaan. Tidak lagi teori-teori yang diajarkan," katanya.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto menjelaskan, dalam program SMK Pusat Keunggulan ini, pihak perusahaan melakukan investasi atau disebut dengan skema pemadanan dukungan di SMK yang didukung Kemendikbudristek.

"Kalau industri itu merasa diuntungkan dari program ini, pasti banyak industri yang akan maju untuk ikut membantu membina SMK. Sekarang kita rilis SMK Pusat Keunggulan skema pemadanan dukungan. Industri kasih Rp1 miliar ke sekolah, kami juga kasih Rp1 miliar. Jadi kami dengan skema ini akan menarik partisipasi lebih banyak lagi," jelasnya.

Tak hanya industri besar, kata dia, industri kecil, UMKM, BUMDES, BUMN, hingga pemerintah daerah pun bisa memberikan dukungan dengan menjadi partisipasi program ini. Sebab, keberadaan industri di setiap daerah berbeda-beda. "Yang penting mereka yang akan menggunakan lulusan," imbuhnya.

BANTEN
Tahun Ajaran Baru, SMA-SMK Swasta di Banten Gratis untuk Siswa Kelas 10

Tahun Ajaran Baru, SMA-SMK Swasta di Banten Gratis untuk Siswa Kelas 10

Jumat, 2 Mei 2025 | 12:11

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menggratiskan biaya sekolah bagi siswa baru kelas 10 di SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKh) swasta mulai tahun ajaran baru mendatang.

PROPERTI
Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Property Expo di Supermal Karawaci, Paramount Petals Tawarkan Cashback Puluhan Juta

Rabu, 30 April 2025 | 16:21

Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill