TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan menggelar vaksinasi dosis ketiga atau booster di Puskesmas Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Rabu 12 Januari 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Dini Anggraeni menjelaskan, vaksinasi perdana ini lebih dulu difokuskan untuk para lanjut usia.
Sedangkan untuk kuota yang disediakan di Puskesmas Panunggangan Barat hari ini mencapai 50 dosis vaksin. “Tetap prioritas lansia dan kita baru uji coba kan,” ujarnya.
Menurutnya, prioritas untuk vaksinasi booster ini adalah lansia dengan rentan interval dari vaksinasi dosis kedua yakni kurang lebih 6 bulan lamanya.
“Jadi dari dosis dua yang kita lihat itu terakhir kan Juli 2021, nah dia boleh menerima vaksin booster,” paparnya.
Sementara untuk vaksinasi booster ini, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan bahwa jumlahnya mencapi 40.000 dosis.
Di sisi lain, Pemkot Tangerang saat ini sudah menyiapkan kurang lebih 500 vial pfizer untuk 6.000 booster dan terus melakukan percepatan.
“Jadi nanti kita trus koordinasi dengan pemerintah pusat dan memang kita lakukan percepatan,” ungkapnya.
Arief berharap dari kegiatan vaksinasi booster ini bisa mencegah dari penyebaran Covid-19 varian Omicron.
“Mudah-mudahan kegiatan vaksinasi booster ini bisa mencegah masyarakat dari virus omicron, yang sekarang memang sudah mulai masuk dan berkembang di wilayah Indonesia,” paparnya.
Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.
TODAY TAG
Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
