Connect With Us

Wali Kota Tangsel Benyamin Jadi Penerima Pertama Vaksin Booster

Rachman Deniansyah | Rabu, 12 Januari 2022 | 14:49

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjadi orang pertama yang menerima program vaksinasi booster. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Vaksinasi booster di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mulai dilakukan. Penyuntikan vaksin tahap ketiga ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel, Rabu, 12 Januari 2022.

Untuk mengawalinya, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjadi orang pertama yang menerima program vaksinasi booster tersebut.

"Alhamdulillah sudah menerima. Saya yakin (dibooster), mudah-mudahan tidak ada KIPI yang berarti," ujar Benyamin usai menerima vaksin. 

Setelah Benyamin, program vaksinasi ini langsung dilanjutkan untuk masyarakat umum. Namun, dalam pelaksanaan awal kali ini vaksinasi booster akan lebih dulu diprioritaskan bagi masyarakat yang sudah lanjut usia (lansia). 

"Prioritas utama dalam vaksinasi booster ini adalah kelompok lanjut usia. Kemudian kelompok usia 18 tahun ke atas," papar Benyamin. 

Pada tahap awal ini, akan ada lebih dari 100 ribu lansia yang ditargetkan menerima vaksinasi booster. 

Untuk mendapatkannya, masyarakat hanya tinggal datang ke sejumlah fasilitas-fasilitas kesehatan yang telah disediakan, seperti RSUD di Pamulang, Serpong Utara, Pondok Aren, ataupun Puskesmas. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, berdasarkan data terdapat sebanyak 107.439 orang yang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi booster. 

"Sasaran tersebut terdiri dari kelompok lansia sebanyak 29.805 orang dan usia lebih dari 18 tahun sebanyak 77.634 orang," papar Allin. 

Allin menyebut, jika ada masyarakat yang masuk ke dalam kelompok umur prioritas, namun belum terdaftar, mereka dapat langsung datang ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat. 

"Dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2. Pastikan untuk tidak menggunakan NIK dan nomor ponsel milik orang lain saat mendaftar vaksinasi booster. Hal ini menghindari kendala administrasi di kemudian hari," terang Allin. 

Vaksin booster ini diberikan secara gratis untuk seluruh masyarakat yang masuk ke dalam kelompok usia prioritas. Namun, penerima harus sudah divaksin dosis kedua minimal 6 bulan sebelumnya.

“Kelompok prioritas penerima vaksin booster adalah orang lanjut usia (lansia), dan penderita immunokompromais," ungkap Allin. 

Sementara, untuk jenis vaksin yang diberikan akan ditentukan oleh petugas kesehatan. Penentuannya berdasarkan riwayat vaksinasi dosis tahap pertama dan kedua. 

"Serta sesuai dengan ketersediaan vaksin di tempat layanan. Untuk Kota Tangsel saat ini tersedia vaksin jenis Pfizer dan Astrazeneca," pungkasnya.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

WISATA
D’Coloni Space Cipondoh, Tempat Nongkrong Super Cozy dengan Live Musik

D’Coloni Space Cipondoh, Tempat Nongkrong Super Cozy dengan Live Musik

Senin, 28 April 2025 | 21:49

Jika bicara spot nongkrong super cozy yang wajib dikunjungi di Kota Tangerang, D’Coloni Space Cipondoh bisa jadi rekomendasi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill