Connect With Us

Demi Lestarikan Budaya, Pengrajin Barongsai di Tangerang Rela Bertahan saat Pandemi

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 17 Januari 2022 | 21:31

Kim Tjoan, 69, seorang pengrajin topeng barongsai dari Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Dua tahun pandemi COVID-19 melanda Indonesia, tak terkecuali Kota Tangerang. Euforia perayaan Imlek pun tak semeriah biasanya karena berlakunya pembatasan keramaian.

Pengrajin topeng barongsai hingga pemain barongsai pun mengaku mengalami penurunan omzet selama tahun terakhir ini. 

Biasanya, menjelang penyambutan Tahun Baru Imlek belasan topeng barongsai sudah laku. Tak terkecuali para pemain barongsai yang bisa tampil di tiga lokasi dalam sehari. Mulai dari hotel, mal, hingga dipanggil untuk tampil di rumah orang ternama. 

Kondisi itulah yang dialami Kim Tjoan, 69, seorang pengrajin topeng barongsai dari Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Menjadi pengrajin sejak 1999 silam, Kim Tjoan mengaku COVID-19 sangat merenggut pendapatannya.

"Sebelum pandemi, belasan bahkan hingga puluhan juta saya dapati dari penjualan, penyewaan dan orderan penampilan. Sekarang satu set topeng laku saja udah bersyukur banget, kalau undangan tampil-tampil sama sekali tidak ada," ungkap Kim Tjoan, Senin 17 Januari 2022.

Selama pandemi, Kim Tjoan sudah tak lagi memproduksi topeng barongsai yang baru. Ia bertahan, dengan stok belasan topeng yang ia miliki hingga saat ini.

Mulai dari barongsai jenis bulu sintetis hingga bulu domba. Mulai dari warna putih, merah, kuning, hijau, merah muda hingga barongsai warna hitam yang katanya sering digunakan untuk acara-acara sakral.

Ia menjual mulai dari barongsai anak-anak dengan harga Rp200 ribu, barongsai besar untuk dua pemain dengan bulu sintetis seharga Rp2,5 juta, hingga bulu domba yang termahal dengan harga Rp4,5 juta.

Kim Tjoan mengaku sudah tak mencari keuntungan. Pria dengan 15 cucu ini bertahan untuk sebuah pelestarian kebudayaan China.

"Walau pendapatan kian merosot, banyak teman pengrajin beralih profesi. Kalau saya, akan bertahan untuk melestarikan kebudayaan barongsai ini, hingga saya tutup mata nanti," tegasnya. 

Baginya, menjadi pengrajin Barongsai Kim Tjoan sejak dulu tak melulu perkara uang. Untuk tampil di Kota Tangerang bahkan terutama di Klenteng, ia tak pernah mematok harga. 

"Kota Tangerang menjadi tempat saya tinggal, mungkin lewat Barongsai saya bisa mengangkat nama Kota Tangerang. Kalau di klenteng di situ lah saya hidup," imbuhnya. 

Ia pun berharap, pandemi COVID-19 kian terkendalikan sehingga berbagai event dan euforia Imlek bisa kembali normal. 

"Kebudayaan China sebagai bagian identitas Kota Tangerang. Semoga bisa terus dilestarikan dan dibanggakan Kota Tangerang. Pengrajin dan pemain barongsai bisa kembali normal dengan pendapatan dan aktivitasnya," harapnya.

SPORT
Persita Fokus Pemulihan Fisik untuk Hadapi Bhayangkara dan PSBS di Awal November

Persita Fokus Pemulihan Fisik untuk Hadapi Bhayangkara dan PSBS di Awal November

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:55

Persita Tangerang dihadapkan pada tantangan berat dengan jadwal padat di awal November 2025. Tim asuhan pelatih Carlos Pena INI harus menjalani dua laga tandang beruntun dalam rentang waktu yang sangat singkat di BRI Super League 2025/26.

PROPERTI
Cetak Rekor, Maggiore Fresh Market di Gading Serpong Ludes Terjual dalam Hitungan Jam

Cetak Rekor, Maggiore Fresh Market di Gading Serpong Ludes Terjual dalam Hitungan Jam

Kamis, 30 Oktober 2025 | 19:13

Paramount Land kembali mencetak rekor penjualan lewat peluncuran Maggiore Fresh Market di kawasan Maggiore, Paramount Gading Serpong.

TANGSEL
Makin Seru, Youtuber Fadi Iskandar Ikut Meriahkan Halloween dengan Unseen Fun Padel Tournament di Bintaro

Makin Seru, Youtuber Fadi Iskandar Ikut Meriahkan Halloween dengan Unseen Fun Padel Tournament di Bintaro

Jumat, 31 Oktober 2025 | 10:47

Kabar baik bagi para pecinta olahraga padel. Fad.Project, yang berada di bawah naungan Fadipotret milik Fadi Iskandar, menggelar Unseen Fun Padel Tournament pada 1 November 2025 di Padel.Inc, Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill