Connect With Us

Mahasiswa Tangerang Kecam Jaksa Terima Suap

| Kamis, 9 Desember 2010 | 17:45

Mahasiswa Tangerang melakukan demo anti korupsi pada peringatan hari anti Korupsi. (tangerangnews / rangga)


TANGERANGNEWS-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA), Kamis siang, menggelar aksi unjuk rasa memperingati hari korupsi sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang, Jl TMP Taruna. Mereka mengecam para Jaksa yang menerima suap dari para koruptor.
 
Para mahasiswa ini berasal dari beberapa kampus di Tangerang, seperti AMIK Pakarti Luhur, Universitas Muhammadiyah, SMIK Raharja, LP3I, Lepisi, STAI Bina Madani, Unpam dan UIN. Dengan mengenakan almamater kampus mereka masing-masing, mereka long march dari kantor sekertariat HIMATA di Cikokol hingga ke Kejari Tangerang.

Di sepanjang jalan, mereka berorasi dengan pengeras suara sambil membentangkan poster-poster berisi kecaman terhadap koruptor serta membawa replika keranda mayat sebagai simbolis matinya keadilan.

 “Kami sangat mengecam oknum Jaksa yang menerima gratifikasi atau suap hingga membebaskan atau meringankan hukuman para koruptor. Memberantas korupsi itu kewajiban semua orang khususnya Kejaksaan,” ungkap Ketua HIMATA Kota Tangerang Kosasih, Kamis (9/12).

Kosasih mencontohkan, jaksa-jaksa dari Kejari Tangerang yang dikenai sanksi akibat tidak cermat menangani kasus Gayus. Menuntutnya, jaksa-jaksa itu harusnya dihukum berat dan dicopot dari jabatannya sentara agar para koruptor dimiskinkan atau dihukum mati. “Itulah harga mati, tuntutan keras dari kami!,” tegas Kosasih.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kejaksan Negeri Kota Tangerang Chaerul Amir menemui para mahasiswa dan memberikan apresiasinya atas dukungan anti korupsi. Menurut Chaerul, Kejari terus berkomitmen memberantas korupsi. Selama tahun 2010 ini, kata dia, Kejari Tangerang telah menangani 23 kasus korpusi.

“Dari penanganan kasus itu, kita telah berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp 2,3 miliar dari total Rp 5 miliar kerugian negara,” paparnya.

Chaerul berharap, para mahasiswa dan warga masyarakat juga turut berperan aktif dalam upaya pemberantasa korupsi. Pasalnya, Kejari Tangerang juga memiliki keterbatasan karena miminmnya personil untuk mengungkap kasus tersebut.

“Jadi kita harapkan teman-teman semua mau membantu kami dengan melaporkan tindak pidana korpusi. Tidak usah takut, karena kita akan memberikan jaminan perlindungan terhadap saksi korupsi,” terang Chaerul.(rangga zuliansyah)
 

SPORT
Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Selasa, 13 Mei 2025 | 21:35

Persib Bandung dijadwalkan bertanding dengan Persita Tangerang di pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025, pada Jumat 16 Mei 2025, pukul 15.30 WIB.

TANGSEL
Masih Bebas, Kuasa Hukum Korban Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Waskito Desak Pelaku Ditahan

Masih Bebas, Kuasa Hukum Korban Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Waskito Desak Pelaku Ditahan

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:42

Kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi di SMK Waskito hingga saat ini masih menjadi perhatian. Terduga pelaku dalam kasus ini diketahui belum dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.

KOTA TANGERANG
Hujan Lebat, Sejumlah Titik Kota Tangerang Dilanda Banjir dan Pohon Tumbang

Hujan Lebat, Sejumlah Titik Kota Tangerang Dilanda Banjir dan Pohon Tumbang

Selasa, 13 Mei 2025 | 22:17

Hujan lebat yang melanda Kota Tangerang dan sekitarnya sejak sore hari, menyebabkan banjir serta pohon di sejumlah titik, Selasa 13 Mei 2024, malam.

NASIONAL
Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:28

Banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia mulai menuai keluhan dari sejumlah pelaku usaha. Sebab, dinilai menurunkan produktivitas, sementara kewajiban membayar gaji karyawan tetap harus dipenuhi secara penuh.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill