Connect With Us

Pemkot Tangerang Mulai Gunakan E-KTP

| Rabu, 5 Januari 2011 | 16:49

Sekda Kota Tangerang Harry Mulya Zein saat meresmikan mobil KTP keliling. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS- Guna menertibkan sistem data kependudukan di Kota Tangerang, Pemkot Tangerang mengaku sudah menerapkan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP).   Pemkot Tangerang menjamin, pada akhir 2011 ini nantinya setiap warga Kota Tangerang sejak lahir akan punya sebuah nomor identitas tunggal sepanjang hayat.

Jadi tidak ada lagi nanti warga yang punya Kartu Tanda Penduduk (KTP) ganda atau justru sama sekali tidak punya kartu identitas.

“Sekarang ini kami sudah menggunakan E-KTP. Hanya belum semua. Bentuknya sama dengan KTP Nasional biasa.  E-KTP adalah nomor indentitas (Single Identity Number/SIN) yang dimiliki setiap warga. Ini adalah proyek pemerintah pusat untuk membenahi permasalahan kependudukan,” ujar Wakil Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, hari ini.
Arief mengatakan, persiapan Pemkot Tangerang pada proyek ini telah dilakukan sejak akhir 2009. Sehingga Kota Tangerang kini telah siap dan optimis bisa menjamin proyek ini selesai pada 2011 ini.

"Kami telah mempersiapkan jaringan dan aplikasi sistemnya dari mulai Kecamatan, Disdukcapil lalu ke  Dinas Informasi Komunikasi Kota Tangerang, hingga ke pusat server BPS, " ujar Arief.

Dia juga menjelaskan, berdasarkan data Pemkot Tangerang jumlah penduduk di Kota Tangerang saat ini mencapai 1,797 juta, atau ada kenaikan jika dibandingkan pada tahun 2008 lalu yang jumlahnya mencapai 1,5 juta saat itu.

Lewat program yang dijalankan dengan teknologi tinggi itu, setiap penduduk akan dibekali oleh negara sebuah KTP elektronik atau E-KTP.Wakil Wali Kota Tangerang menjamin, kartu identitas baru itu sulit untuk digandakan atau dipalsukan mengingat memorinya yang merekam semua data penduduk, termasuk sidik jari sepuluh jari tangannya. 

Semua data pribadi setiap orang itu akan disimpan dengan rapih dan aman di pusat data. “Dan yang paling penting adalah E-KTP itu akan dibagikan dengan gratis kepada semua penduduk. Tidak hanya E-KTP, pembuatan kartu Kepala Keluarga pun gratis tahun ini. Ini adalah proyek Nasional,” terangnya.
 
Butuh Rp1 Miliar

Sekda Kota Tangerang, Harry Mulya Zein mengatakan, dalam menggarap proyek ini pihaknya telah menyediakan anggaran sebesar Rp1 miliar. Uang sebesar itu digunakan untuk mempersiapkan fasilitas untuk melakukan pemuktahiran data. "Saat ini kami sudah dalam proses pemutakhiran data penduduk yang dilakukan melalui dinas kependudukan dengan cara menyebarkan formulir kepada setiap penduduk,” ujarnya. (dira derby)

KOTA TANGERANG
Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Sampai Kapan Angkot Si Benteng dan Bus Tayo Digratiskan? Ini Kata Wali Kota 

Rabu, 17 September 2025 | 11:00

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggratiskan layanan Bus Tayo dan angkot Si Benteng pada Rabu, 17 September 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill