Anggota TNI memegang anak yang memberontak saat disunat di Kota Tangerang. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)
TANGERANGNEWS.com-Seorang anak yang hendak disunat berusaha memberontak hingga teriak histeris karena ketakutan.
Bocah tersebut sempat dibujuk orangtuanya namun tetap menolak. Sampai akhirnya ia harus dipaksa naik ke tempat tidur medis agar segera disunat.
Dalam proses sunat itu, si anak sampai harus dipegangi badan dan kakinya oleh dua anggota TNI dari Koramil 04 Ciledug, Kota Tangerang.
Anak itu merupakan salah satu dari ratusan peserta sunatan massal yang digelar Koramil 04 Ciledug, Jumat 1 Juli 2022, siang. Kegiatan ini sengaja dilakukan untuk membantu anak-anak kurang mampu di wilayah Kota Tangerang dan Kota Tangsel.
Antusias masyarakat cukup tinggi, terlebih kegiatan dilakukan saat anak-anak liburan sekolah. Selama dua minggu pendaftaran sunatan massal, sebanyak 112 anak ikut mendaftarkan diri.
Salah satu orangtua peserta, Samsiah mengaku anaknya yang telah berusia 12 tahun baru memberanikan diri untuk disunat sehingga mengikuti kegiatan ini. "Saya juga kendala keterbatasan biaya, jadi ikut daftarkan anak saya khitan massal gratis ini," ujarnya.
Sementara itu, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0506 Tangerang Letkol Infanteri Ali Imran mengatakan kegiatan sosial ini sebagai bentuk bakti TNI dalam membantu masyarakat kurang mampu.
Pihaknya sengaja menggelarnya bertepatan saat libur sekolah agar banyak peserta yang ikut.
"Ada 112 anak yang ikut khitanan massal, tiga di antaranya non muslim, yang berkhitan untuk kesehatan," ujarnya.
Usai disunat, para peserta mendapatkan bingkisan dan uang tunai hasil sinergi Koramil 04 Ciledug dengan Yayasan Yatim Piatu Fajar Qolbi. "Kegiatan sosial ini direncanakan akan menjadi agenda rutin tahunan," ungkap Ali Imran.
Demi menjamin kenyamanan masyarakat yang merayakan momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Metro Tangerang Kota resmi memperketat pengawasan jalur darat.
vivo Indonesia resmi menghadirkan vivo V60 Series, sebuah generasi baru smartphone yang dirancang khusus sebagai "holiday kit" terbaik, untuk mengabadikan momen liburan dengan lebih jernih, kreatif, dan bermakna.
Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi trotoar di Jalan Raya Puspiptek Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).
Sejumlah pusat perbelanjaan besar di wilayah Tangerang memutuskan membatalkan pesta kembang api pada malam pergantian Tahun Baru 2026. Keputusan ini diambil sebagai bentuk empati dan solidaritas terhadap masyarakat di Sumatera
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""