Connect With Us

Kemenag Libatkan Kepolisian Tingkatkan Pembinaan di Ponpes Tangerang Pascasantri Tewas Dikeroyok

Fahrul Dwi Putra | Senin, 29 Agustus 2022 | 14:02

Kondisi Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Lantaburo di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pasca kasus pengeroyokan yang menewaskan salah satu santri, Minggu 28 Agustus 2022. (@TangerangNews / Fahrul Dwi Putra)

TANGERANGNEWS.com-Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang akan melibatkan kepolisian serta pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan pembinaan di pondok-pondok pesantren sebagai upaya mencegah terulangnya insiden kenakalan antar santri.

Hal itu merespons peristiwa kasus pengeroyokan yang menewaskan santri berinisial RAP, 13, di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Lantaburo, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pada Sabtu, 27 Agustus 2022.

Kepala Kantor Kemenag Kota Tangerang Samsudin mengatakan, pihaknya telah menyampaikan program penyuluhan kepada pihak-pihak pondok pesantren (ponpes) dan madrasah di Kota Tangerang.

Menurutnya, program penyuluhan akan melibatkan pihak kepolisian. Ia menyebut, kepolisian lebih berkapasitas dalam melakukan penyuluhan terkait mencegah kenakalan-kenakalan remaja terutama bagi pelajar.

Selain masalah pengeroyokan, kata Samsudin, pihaknya juga khawatir dengan bahaya narkotika terhadap para pelajar di ponpes.

"Untuk kita kan terkait dengan pembinaan lembaganya, pembinaan gurunya, dan kepada santrinya," jelasnya kepada TangerangNews, Minggu, 28 Agustus 2022.

Adapun untuk mempercepat pelaksanaan program pembinaan di ponpes, Kemenag Kota Tangerang akan segera melakukan evaluasi dan rapat bersama kepolisian, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan forum ponpes.

Seperti diketahui, insiden meninggalnya santri di Tangerang sudah dua kali terjadi. Selain di Cipondoh, pada 7 Agustus 2022 juga seorang santri meregang nyawa usai berkelahi dengan santri lainnya di ponpes Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

KOTA TANGERANG
3 Hari Pencarian Santri Tenggelam di Sungai Cisadane Tangerang Masih Nihil

3 Hari Pencarian Santri Tenggelam di Sungai Cisadane Tangerang Masih Nihil

Minggu, 6 Oktober 2024 | 15:02

Pencarian santri inisial A, 16, yang diduga tenggelam saat mencuci karpet di Sungai Cisadane, Kota Tangerang, masih berlangsung di hari ketiga, Minggu 6 Oktober 2024.

WISATA
Akademisi Nilai Desa Wisata Bisa Jadi Penggerak Pariwisata Alternatif di Indonesia

Akademisi Nilai Desa Wisata Bisa Jadi Penggerak Pariwisata Alternatif di Indonesia

Jumat, 4 Oktober 2024 | 16:43

Desa wisata di Indonesia semakin diminati oleh wisatawan karena menawarkan pengalaman berlibur yang autentik dan berbeda.

PROPERTI
5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Rumah di Bintaro

5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Rumah di Bintaro

Selasa, 17 September 2024 | 15:42

Bintaro, sebuah kawasan yang terletak di perbatasan antara Jakarta dan Tangerang, semakin populer sebagai pilihan hunian bagi banyak orang

OPINI
Banyak Menteri Banyak Celah Korupsi

Banyak Menteri Banyak Celah Korupsi

Kamis, 26 September 2024 | 15:57

Penambahan jumlah menteri pasti akan berefek pada membengkaknya jumlah anggaran yang harus dikeluarkan untuk menggaji para menteri. Akibatnya bisa bertambahnya utang negara atau naiknya pajak yang dibebankan kepada rakyat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill