Connect With Us

Santri Tewas Dikeroyok, Kemenag Tangerang Sebut Pihak Ponpes Lengah

Fahrul Dwi Putra | Senin, 29 Agustus 2022 | 12:56

Kondisi Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Lantaburo di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, pasca kasus pengeroyokan yang menewaskan salah satu santri, Minggu 28 Agustus 2022. (@TangerangNews / Fahrul Dwi Putra)

TANGERANGNEWS.com-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Samsudin menyebut bahwa pihak pondok pesantren (ponpes) lengah terkait insiden kasus pengeroyokan yang menewaskan seorang santri.

Samsudin menyampaikan, pihaknya prihatin atas meninggalnya santri berinisial RAP, 13, setelah dikeroyok 12 santri lainnya di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Qur'an Lantaburo, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Cipondoh tewas.

"Saya prihatin tentunya. Semoga ke depan tidak ada lagi pondok-pondok atau anak-anak menjadi korban," ujarnya kepada TangerangNews, Minggu, 28 Agustus 2022. 

Menurutnya, pihak ponpes telah melakukan upaya pengawasan. Namun, insiden maut yang terjadi pada Sabtu, 28 Agustus 2022, ini lengah lantaran tidak mungkin mengawasi santri selama 24 jam tanpa henti.

Samsudin mengaku telah menyarankan kepada pihak ponpes untuk memasang kamera pengawas (CCTV) di berbagai sudut. Namun, pihak ponpes belum mengindahkan sarannya.

Adapun hal tersebut menjadi sorotan untuk memperketat pengawasan di ponpes.

Samsudin menambahkan, pihaknya akan membuat program pembinaan untuk mencegah terulangnya peristiwa maut ini. 

"Belum sempat direalisasikan, ini sudah kejadian," pungkasnya.

Sebelumnya, keluarga RAP menuntut tanggung jawab pihak ponpes, lantaran menganggap peristiwa ini merupakan kelalaian dari pihak ponpes.

"Pastinya keluarga akan menuntut, meminta pertanggung jawaban secara kemanusiaan," ujar Mukhtar, kakek korban saat ditemui di rumah duka di Jalan KH Hasyim Ashari, RT01/08, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Minggu 28 Agustus 2022. 

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill