Connect With Us

Cari Unsur Kelalaian, Polisi Periksa Pengurus Ponpes di Tangerang Soal Kematian Santri

Dimas Wisnu Saputra | Rabu, 17 Agustus 2022 | 17:09

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Romdhon Natakusumah. (@TangerangNews / Dimas Wisnu Saputra)

TANGERANGNEWS.com-Polresta Tangerang telah memeriksa pihak pondok pesantren (Ponpes) Daar El-Qolam di Desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, terkait perkelahian dua santri yang menyebabkan salah taunya tewas.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Raden Romdhon Natakusumah mengatakan dari tujuh saksi yang diperiksa, dua di antaranya pengurus Ponpes. Pemeriksaan dilakukan untuk menyelidiki ada atau tidak kelalaian pihak pesantren atas insiden tersebut. 

"Ya kita lakukan penyelidikan terkait hal itu. Apakah ada unsur kelalaian dari pengurus ponpes, masih didalami sementara penyidikan untuk pelaku," ujar Romdhon di Usai Upacara Kemerdekaan RI di Gedung Pemerintah Kabupaten Tangerang, Rabu, 17 Agustus 2022.

Secara umum, pihaknya sudah melakukan penyidikan dan penahanan terhadap pelaku. Penanganan juga menyertakan pihak lainnya, karena pelaku berinisial M, masih di bawah umur.

"Kita menjaga psikologis karena masih di bawah umur (15 tahun) dan kita juga telah melakukan pendampingan dengan dibantu pihak Bapas dan Dinas DP3A," katanya.

Seperti diketahui, korban B meregang nyawa setelah terlibat perkelahian dengan rekannya, M, sesama santri pada Minggu 7 Agustus 2022. Insiden ini dipicu masalah sepele dimana M yang sedang mencari temannya, mendorong pintu kamar mandi hingga membentur B.

Korban yang kesal lalu berduel dengan pelaku. Keduanya sempat dilerai santri lain. Namun, karena korban masih mengoceh, pelaku kembali ke kamar korban dan memukulinya hingga terkapar.

Usai perkelahian, korban sempat mengeluh tidak enak badan dan tidur di kamar. Tapi malam harinya rekan korban mendapati korban tidak sadarkan diri. Korban pun dibawa ke rumah sakit untuk diberi pertolongan, namun sudah tidak bernafas dan dinyatakan meninggal dunia.

BANTEN
2 Badak Jawa di Ujung Kulon Dipindahkan ke Kawasan Konservasi Khusus untuk Pengembangbiakan

2 Badak Jawa di Ujung Kulon Dipindahkan ke Kawasan Konservasi Khusus untuk Pengembangbiakan

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:30

Gubernur Banten, Andra Soni mendukung pemindahan atau translokasi dua Badak Jawa dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) ke Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) untuk keperluan konservasi dan pengembangbiakan (breeding).

SPORT
Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Eks Pelatih Persija Berlabuh ke Persita Tangerang

Jumat, 13 Juni 2025 | 10:54

Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill