Connect With Us

Cara Kepsek SMAN 15 Tangerang Cegah Siswanya Terlibat Tawuran

Nur Fitriani | Jumat, 4 November 2022 | 16:21

Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 15 Kota Tangerang Roni Yunardi. (@TangerangNews / Nur Fitriani)

TANGERANGNEWS.com-Kepala sekolah (Kepsek) SMAN 15 Kota Tangerang Roni Yunardi tawuran pelajar yang terjadi di beberapa daerah di Tangerang menjadi perhatian banyak pihak, termasuk dirinya.

Berbagai upaya pun dilakukan untuk mencegah siswanya terlibat kasi yang bisa menyebabkan korban luka maupun jiwa tersebut.

Salah satunya memberikan sanksi tegas dengan mengeluarkan siswa tawuran dari sekolah dan memproses hukum. 

“Usia dewasa juga tidak boleh melakukan kekerasan. Kegiatan yang tidak berguna ini harus segera diminimalisir,” ujarnya kepada TangerangNews.com, Jumat 4 November 2022. 

Pihaknya juga memiliki program dengan cara memberikan edukasi moral dan etika, agar dapat mengendalikan diri untuk melakukan hal negatif.

“Yang terpenting pada momen-momen tertentu, kita tetap selipkan aturan sekolah,” jelas Roni.

Ia juga mengingatkan keterlibatan orangtua untuk lebih intens memperhatikan anak-anaknya di rumah, karena peran serta mereka dapat mempengaruhi karakter anak.

Jika memang sekolah diminta untuk menerima siswa yang pernah terlibat kasus, harus ada kesepakatan antar sekolah. Aparat Kepolisian juga diharapkan mempunyai daftar nama para pelajar yang terlibat tawuran.

“Sekolah harus berhati-hati. Menolak siswa bermasalah adalah sikap wajar, karena tidak ingin ada permasalahan ke depannya,” tegasnya.

Roni menuturkan, jika memang memungkinkan sebaiknya Dinas Pendidikan (Dindik) membekukan izin sekolah yang siswanya terlibat tindakan kriminal, karena dianggap tidak berkompeten.

Banyak akar masalah dari sekolah yang menyebabkan siswa melakukan kriminalitas. Pengaruh alumni juga terkadang bisa memberikan dampak negatif terhadap para junior. 

“Jika ada siswa sekolah negeri melakukan tawuran, mereka pindahan dan punya jaringan di luar,” tegasnya.

Ia sendiri mendukung pihak berwajib bertindak tegas dengan cara menerapkan pemberian sanksi dan efek jera pada pelaku tawuran. Pelajar yang ikut tawuran biasanya memiliki kelompok dan tindakan mereka terorganisir.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TANGSEL
DPRD Tangsel Serahkan Raperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren ke Wali Kota

DPRD Tangsel Serahkan Raperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren ke Wali Kota

Kamis, 2 Oktober 2025 | 16:09

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) resmi menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren kepada Wali Kota Tangsel dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Tangsel

TEKNO
SSL Murah: Pilihan Tepat untuk Startup dan Usaha Kecil

SSL Murah: Pilihan Tepat untuk Startup dan Usaha Kecil

Kamis, 25 September 2025 | 17:16

Ketika Anda membangun startup atau usaha kecil, banyak hal yang harus dipikirkan seperti produk, branding, pemasaran, customer service. Tapi satu hal yang sering terlupakan padahal penting banget adalah keamanan website.

OPINI
Perampasan Tanah Atas Nama Investasi

Perampasan Tanah Atas Nama Investasi

Rabu, 1 Oktober 2025 | 17:31

Janji pembangunan dan investasi kerap dikemas sebagai jalan menuju kesejahteraan. Namun, di lapangan, janji itu berubah jadi ancaman nyata bagi masyarakat adat, petani kecil, dan penjaga ruang hidup.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill