Connect With Us

Begini Cara Sewa GOR untuk Olahraga di Kota Tangerang Lewat Aplikasi

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 28 Desember 2022 | 19:53

Fitur Tim Sport pada aplikasi Tangerang Live untuk sewa GOR di Kota Tangerang secara online. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Masyarakat Kota Tangerang yang saat ini dapat menikmati dan memanfaatkan fasilitas olahraga seperti Gelanggang Olahraga (GOR) yang disediakan oleh pemerintah daerah setempat.

Total ada 28 GOR dan 6 stadion mini yang tersebar di wilayah Kota Tangerang. Fasilitas tersebut dapat disewa oleh masyarakat umum.

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang Eny Nuraeny menjelaskan masyarakat yang ingin memanfaatkan dan menyewa GOR Dimyati maupun GOR lain di Kota Tangerang, dapat menggunakan aplikasi Tangerang Live di fitur Tim Sport.

“Cara sewanya cukup mudah, masyarakat hanya perlu download aplikasi Tangerang Live, lalu gunakan fitur Tim Sport. Di situ maka tersedia waktu, biaya dan tempat yang akan disewakan,” jelasnya, Rabu 28 Desember 2022.

Menurutnya, melalui fitur online ini, dapat meminimalisir oknum tak bertanggung jawab yang mengambil keuntungan pribadi dalam sewa GOR, serta lebih terjadwal dalam penggunaan waktu dan tempatnya.

Dengan begitu, ia berharap seluruh fasilitas olahraga dapat digunakan dan dimanfaatkan secara baik dengan prosedur yang telah diberikan oleh Pemkot Tangerang.

“Semoga masyarakat dan klub olahraga dapat menikmati fasilitas yang telah disediakan serta dapat menjaga fasilitas tersebut,” jelas Eny.

Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang menjelaskan, untuk penyewaan GOR, telah sesuai dengan Perda Kota Tangerang No 15/2011 tentang Retribusi dan Jasa Usaha, Tempat Rekreasi dan Olahraga yang masuk dalam penggolongan Retribusi Jasa Usaha.

"Masyarakat memang diperbolehkan menyewa GOR, karena pada dasarnya GOR itu sendiri adalah untuk masyarakat Kota Tangerang," terangnya.

Beberapa GOR yang telah direvitalisasi untuk mendukung perhelatan Pekan Olahraga Provinsi VI Banten kemarin telah dimanfaatkan kembali oleh masyarakat.

Untuk penggunaanya, satu GOR dapat dibagi oleh beberapa cabang olah raga (cabor) untuk berlatih.

"Beberapa cabor yang berlatih dalam satu venue, tinggal menyesuaikan jadwal latihan setiap minggunya, sehingga penggunaan GOR bisa maksimal dan tetap sesuai dengan peruntukkannya," jelas Kaonang.

Sebagai contoh, GOR Dimyati yang terletak di Kecamatan Tangerang. Saat ini, terjadwal beberapa cabor yang berlatih di tempat tersebut seperti basket, futsal dan taekwondo.

Masing-masing cabor tinggal menyesuaikan jadwal latihan sesuai dengan kebutuhan.

"Penggunaan GOR dengan beberapa cabang olahraga bisa dilakukan, dengan catatan cabor tersebut tidak merusak venue. Misalnya seperti futsal kan tidak merusak. Kemudian untuk taekwondo pun menggunakan alas," tambahnya.

NASIONAL
PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

PLN Paparkan Strategi Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan di COP30 Brazil

Jumat, 14 November 2025 | 13:30

PT PLN (Persero) mempresentasikan strategi percepatan transisi energi berkeadilan pada forum Conference of the Parties ke-30 (COP30) di Belem, Brazil, Senin, 10 November 2025.

BANTEN
Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Kuota Haji di Banten Berkurang 210 Jemaah, Masa Tunggu jadi 26 Tahun

Jumat, 14 November 2025 | 18:31

Kementerian Haji dan Umroh telah resmi memublikasikan pembagian kuota haji reguler tahun 2026. Provinsi Banten sendiri mendapat pengurangan kuota hingga ratusan.

HIBURAN
Paramount Color Walk 2025 Hadir dengan Ari Lasso DJ Yasmin dan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Paramount Color Walk 2025 Hadir dengan Ari Lasso DJ Yasmin dan Hadiah Ratusan Juta Rupiah

Kamis, 13 November 2025 | 15:58

Akhir tahun bakal makin seru di Paramount Gading Serpong. Dalam rangka ulang tahun ke-19, Paramount Enterprise siap menggelar acara paling heboh dan penuh warna, Paramount Color Walk 2025

OPINI
Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Kriminalisasi Niat Baik dan Matinya Nalar Kritis

Jumat, 14 November 2025 | 15:15

Tragedi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) dua guru di Luwu Utara, dipicu oleh pungutan komite sekolah senilai dua puluh ribu rupiah, adalah sebuah anomali yudisial yang menyayat keadilan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill