TANGERANGNEWS.com- Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin meminta anak usia sekolah di wilayah Kota Tangerang sudah diimunisasi lengkap dalam kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) 2023.
“Setiap anak usia sekolah harus dipastikan memiliki riwayat imunisasi rutin, lengkap, tidak hanya saat bayi saja. Dan melalui BIAS ini, kami harap bisa memenuhi imunisasi lanjutan pada anak-anak kita,” ujar Sachrudin saat meninjau Kick OFF BIAS Kota Tangerang yang berlangsung di SDN Total Persada Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Rabu, 9 Agustus 2023.
Seperti diketahui, BIAS 2023 di Kota Tangerang diselenggerakan mulai 9 Agustus 2023 dengan menggandeng 39 Puskesmas.
Baca Juga: 10 Anak Kena Campak, Dinkes Kabupaten Tangerang Gencarkan Imunisasi
Sachrudin berharap seluruh peserta didik di Kota Tangerang dapat memperoleh perlindungan kesehatan, salah satunya melalui imunisasi ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Dini Anggraeni mengatakan, gelaran imunisasi ini ditargetkan untuk sekitar 45 ribu peserta didik dari 556 sekolah di Kota Tangerang, dengan jenis imunisasi mulai dari Campak Rubela, HPV, dan Imunisasi DT.
Adapun imunisasi dilakukan terhadap siswa-siswi usia 7 hingga 11 tahun, setingkat SD kelas 1, kelas 2 dan kelas 5 baik sekolah formal maupun non formal.
Baca Juga: Dinkes Kabupaten Tangerang Klaim Capaian Imunisasi Anak Sudah 96 Persen
"kami lakukan imunisasi mulai dari sekolah, Puskesmas, Posyandu dan fasilitas kesehatan serta ruang publik di Kota Tangerang,” pungkasnya.
Dalam langkah strategis untuk mendekatkan pilihan minuman bernutrisi ke pusat kesehatan, Juicefriend, brand minuman segar berbahan dasar buah dan sayur, resmi membuka cabang ke-14. Lokasi terbaru ini berada di Rumah Sakit Permata Keluarga
TODAY TAG
Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.
Tragedi fatal akibat proyek galian Perumda Tirta Benteng (TB) yang dibiarkan mangkrak kembali terjadi di Kota Tangerang.
Penurunan jumlah penonton dan kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya membuat sejumlah operator bioskop kesulitan bertahan. Badan Perfilman Indonesia (BPI) menyebut ada 15 bioskop yang terancam tutup dalam waktu dekat.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
