Connect With Us

Lampu Merah di Kota Tangerang Akan Dibuat Modern

| Rabu, 25 Mei 2011 | 18:52

Larangan belok kiri. (tangerangnews / dens)

TANGERANG – Dinas Perhubungan Kota Tangerang akan segera mengganti sistem traffic light di wilayah tersebut dengan teknologi modern. Sistem trffic light dengan teknologi Multy Program 8 Pase System yang dinilai sudah mulai ditinggalkan akan diganti dengan Intelejen Transport System yang dilengkapi dengan CCTV serta pengaturan Cam Detector.
 
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Gatot Suprijanto mengatakan, dengan menggunakan sistem baru ini, nantinya antrian panjang di perempatan akan semakin terurai. Dimana, alat ini dengan sendirinya akan menyesuaikan pengaturan traffic light secara interaktif sesuai dengan kepadatan dan antrian kendaraan di perempatan.

“Hasil kajian kami, dengan meperbaharui sistem traffic light tersebut akan mengkonversi 30 persen kemacetan di perempatan yang selama ini terjadi. Makanya, kami sudah mendesain dan menganggarkan sejumlah dana untuk penggantian ini,” katanya.

Masih kata Gatot, Pemerintah Kota Tangerang memang terus memperbaiki pengaturan arus lalulintasnya hingga beberapa tahun mendatang. Harapannya, dengan memperbaharui alat-alat transportasi dan pengaturan lalulintas ini, kenyamanan pengguna jalan semakin terjamin. “Mudah-mudahan, tahun depan sudah bisa direalisasikan secara bertahap,” imnbuhnya.

Kasi Teknik Transportasi Lalulintas pada Dinas Perhubungan Kota Tangerang Tri Wibowo mengatakan, saat ini 17 traffic light yang tersebar diseluruh wilayah Kota Tangerang masih menggunakan Multy Program 8 Pase System  yang masih menggunakan teknologi nomorik dan mengatur traffic-nya dengan mengacu pada data empirik kepadatan lalu lintas.

“Sistem ini belakangan mulai ditinggalkan dan akan kami ganti seluruhnya secara bertahap tahun depan dengan Intelejen Transport System yang dilengkapi dengan CCTV serta pengaturan Cam Detector yang mampu mengatur traffic dengan melihat langsung kondisi arus kendaraan di waktu nyata,” jelasnya.(DRA)

 

KAB. TANGERANG
BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

Senin, 15 Desember 2025 | 22:01

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mulai mEngawasi dan menghitung dampak kemiskinan yang disebabkan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

OPINI
Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Senin, 15 Desember 2025 | 17:20

Ruang publik semestinya menjadi representasi kehadiran negara dalam melayani dan melindungi kepentingan masyarakat. Realitas di lapangan sering kali menunjukkan hal sebaliknya.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill