Connect With Us

Ratusan Babi di Kota Diperiksa

| Senin, 4 Mei 2009 | 15:50

TANGERANGNEWS- Untuk mengetahui kesehatan ternak babi di Kota Tangerang dari serangan virus flu babi, sebanyak 150 ekor ternak babi diperiksa. Pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas Balai Besar Penelitian Veteriner (Balitvet) Bogor secara sampel di dua kecamatan, yakni Neglasari dan Benda. Pemeriksaan dilakukan dengan cara babi tersebut diambil sampel berupa darah dan cairan pada hidung. Sampel darah, kemudian akan dilakukan pengujian secara serologik. Darah diambil dari pembuluh darah pada telinga babi. Pemeriksaan sampel darah bertujuan untuk mengetahui kekebalan babi terhadap serangan virus H1N1. Sedangkan sampel cairan pada hidung akan dilakukan pengujian secara biologi molekuler dengan reaksi Polymerase Chain Reaction (PCR), untuk mengetahui apakah virus keluar atau tidak melalui leleran hidung tersebut. Untuk memenuhi instruksi Mentan RI bahwa dalam dua minggu harus bisa dikumpulkan 7 ribu sampel babi di seluruh Indonesia. Hasilnya diumumkan dua minggu depan,” ujar Virolog Balitvet Bogor Muharam Saefulloh di sebuah kandang di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Selain di Kota Tangerang, pengambilan sampel di Banten dilakukan juga di Kabupaten Tangerang. Sedangkan di Provinsi lain yaitu di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Diketahui, menurut data Dinas Pertanian Kota Tangerang, jumlah babi di Kota Tangerang terdapat di peternak sebanyak 2.597 ekor. Jumlah tersebut terdapat di Kelurahan Mekarsari, Neglasari, Selapajang, dan Benda. Kemudian, di pemotong babi sebanyak 583 ekor di Kelurahan Neglasari, Selapajang, Mekarsari, dan Kedaung Wetang di Kecamatan Neglasari dan Kelurahan Benda, Kecamatan Benda. Pada waktu berbeda juga petugas dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian Kota Tangerang melakukan penyuluhan ke peternak dan pengusaha babi di kantor Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari. Pada kesempatan itu, hadir Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dr Ati Pramudji Hastuti dan Kepala Seksi Perlindungan Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat dr Ibnu Arifiyanto. "Materi yang disampaikan berupa pengertian flu babi, gejala klinis, pencegahan, dan tindakan yang harus dilakukan," kata Ati kepada Tangerangnews.com. (id)
TANGSEL
Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Tembok Apartemen di Serpong Tangsel Roboh Timpa Rumah dan Kos-kosan Warga

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:10

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Lengkong Gudang Timur, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), memicu insiden robohnya tembok pembatas milik sebuah apartemen.

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

KAB. TANGERANG
Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Waspadai Kejang Demam pada Anak, Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 19:54

Kejang demam merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak-anak usia 6 bulan hingga 5 tahun ketika suhu tubuh meningkat lebih dari 38 derajat Celsius.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill