Kota Tangerang Siaga Bencana, DPRD Minta Relawan Diaktifkan
Kamis, 14 November 2024 | 21:01
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Arief Wibowo, menghadiri Apel Siaga Bencana yang digelar di Stadion Benteng Reborn, Kamis, 14 November 2024.
TANGERANGNEWS.com- Organisasi masyarakat (ormas) di Kota Tangerang diajak untuk berperan aktif dalam Pilkada serentak 2024.
Untuk itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang mengadakan sosialisasi terkait pentingnya peran ormas dalam Pilkada serentak 2024, yang berlangsung di Novotel Tangerang.
Koordinator Divisi Parmas KPU Provinsi Banten Aas Satibi mengatakan, perlunya kolaborasi dan sinergi antara KPU dan ormas untuk memperkuat demokrasi di Kota Tangerang.
"Jangan hanya petugasnya yang berkualitas, tapi juga masyarakatnya harus berkualitas," ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Tangerang, Qori Ayatullah, berharap Ormas dapat berperan aktif dalam mengawal Pilkada serentak 2024 di Kota Tangerang.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan tercipta sinergi yang baik antara KPU, ormas, dan masyarakat dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024 sehingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
"Kami berharap adanya peran aktif dari teman-teman ormas dalam mengawal Pilkada serentak 2024, khususnya di Kota Tangerang ini," ungkapnya.
Komisioner KPU Kota Tangerang Yudhis menargetkan, peningkatan partisipasi pemilih hingga 80 persen.
Menurutnya, kerja sama dengan ormas dapat membantu karena mereka memiliki jaringan hingga tingkat kecamatan bahkan RT/RW.
"Harapannya, ormas dapat mengawal proses pencocokan dan penelitian (coklit) supaya data yang dihasilkan benar-benar valid," kata Yudhis.
Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Arief Wibowo, menghadiri Apel Siaga Bencana yang digelar di Stadion Benteng Reborn, Kamis, 14 November 2024.
Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tangerang nomor urut 02 Moch. Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah akan menggelar kampanye akbar di Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.
Pengembang kawasan perumahan Giantara Serpong City membangun underpass yang melintasi rel kereta api (KA) rute Stasiun Cicayur-Cisauk, Kabupaten Tangerang, untuk mempermudah akses bagi warga pemukiman dan sekitar.
Bisnis sepak bola memang dinilai cukup menjanjikan, namun tidak sedikit yang justru merugi setelah terjun ke dalamnya. Penulis buku Soccernomics Simon Kuper menyebut bisnis ini sebenarnya merupakan investasi yang berisiko tinggi.