Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik
Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mencatat telah merealisasikan 242 pekerjaan pembangunan infrastruktur sepanjang tahun 2024.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menuturkan pembangunan infrastruktur tersebut meliputi jalan kota, jalan lingkungan, sampai jembatan-jembatan.
Tidak hanya itu, Pemkot Tangerang bahkan berhasil merealisasikan 128 pekerjaan pembangunan infrastuktur tambahan lewat pemanfaatan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun 2024.
“Kami telah merealisasikan pekerjaan pembangunan infrastruktur yang telah direncanakan pada tahun ini, kondisinya juga sangat memuaskan, hampir 100 persen terealisasikan, tinggal menyisakan pekerjaan tambahan yang masih berjalan di akhir tahun ini,” ujar Taufik, Jumat 20 Desember 2024.
Berdasarkan data monitoring terbaru, kondisi ruas jalan di seluruh kecamatan dalam kondisi baik sebesar 99,08 persen dengan rasio kerusakan hanya sebagian kecil saja, yakni kerusakan berat sebesar 0,90 persen dan kerusakan kecil sebesar 0,02 persen.
Capaian pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan dapat menunjang kemajuan di Kota Tangerang.
“Kami juga berkomitmen tidak hanya soal kuantitas, melainkan juga soal kualitas sehingga pembangunan infrastruktur yang ada benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas di Kota Tangerang,” tambahnya.
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
Dalam rangka menyambut liburan sekolah, Mal Ciputra Tangerang menghadirkan dua rangkaian program spesial untuk keluarga yakni Snow-Tacular Playland dan Super Wings: Super Combo.
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah mengkaji kemungkinan penurunan cicilan rumah subsidi menjadi hanya Rp600 ribu per bulan.
Pesawat Saudia yang membawa jemaah haji tujuan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, mendarat darurat di Bandara Kualanamu Medan, Selasa 17 Juni 2025. Hal tersebut diduga dipicu adanya ancaman bom.