TANGERANG-Peringatan hari Pramuka ke-50 tahun 2011 atau tahun emas Pramuka jatuh pada hari Minggu 14 Agustus 2011. Kota Tangerang memperingatinya di Lapangan Ahmad Yani, Tangerang, Banten siang tadi dengan tema “Satu Pramuka, untuk Satu Indonesia, Jayalah Indonesia”.
Meski diperingati di saat bulan puasa, tetat semangat membentang. Dengan jumlah peserta, satu pleton pasukan Pedang Pora, pleton dari Saka Wirakartika, Bhayangkara dan Bhakti Husada, Pramuka Penggalang, Penegak dan Pandega serta
Andalan Cabang Gerakan Pramuka Kota Tangerang.
Acara diawali dengan pelaksanaan kegiatan "Ulang Janji" berupa pengucapan Trisatya oleh seluruh peserta upacara yg dipimpin oleh Ketua Kwarcab Pramuka Kota Tangerang drs. Gatot Suprijanto. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua Mabicab (Wakil Wali Kota Tangerang) Arief R Wismansyah.
Dalam sambutannya, Gatot mengatakan, Pramuka harus tetap menjadi organisasi Kepanduan di Indonesia. “Sesuai dengan sejarahnya, dan kita harus tetap menjadi penyemangat. Semangat dalam ikut serta disetiap agenda pembangunan, baik tingkat nasional maupun daerah. Selain itu diharapkan mampu menjadi agen-agen perubahan,” katanya.
Sejarah Pramuka
50 tahun silam (1961) timbul semangat untuk menyatukan organisasi kepanduan dalam satu wadah. Melalui perjalanan panjang yang pada 9 Maret 1961 Presiden Soekarno mengumpulkan para tokoh kepanduan untuk membentuk Panitia Persiapan yang diketuai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Hingga pada tanggal 20 Mei 1961 lahirlah
Keputusan Presiden RI No. 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan
di Indonesia.
Kepres No. 238 Tahun 1961 kemudian mendapat dukungan dari berbagai tokoh kepanduan yang berikrar meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka pada tanggal 30 Juli 1961. Setelah itu, tepat pada tanggal 14 Agustus 1961, Presiden RI menganugerahkan panji-panji Kepramukaan yang dilanjutkan dengan defile dan Apel Besar yang diikuti lebih dari 10 ribu Pramuka di Jakarta.
Moment penganugerahan panji kepramukaan dan apel akbar inilah yang kemudian diperingati setiap tahun oleh para pramuka se-Indonesia sebagai Hari Pramuka. (DRA)