Connect With Us

Demi Beli Diamond Mobile Legends, Sekdes Ini Nekat Korupsi Dana Desa Rp500 Juta

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 4 Juli 2025 | 16:58

Sekretaris Desa (Sekdes) Cipaku, Majalengka Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Seorang Sekretaris Desa (Sekdes) bernama Gian Gandana Sukma diduga menyalahgunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, yakni membeli diamond Mobile Legends dan bermain judi online.

Gian yang menjabat sebagai Sekdes Cipaku, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Majalengka atas dugaan penyelewengan dana desa tahun anggaran 2025. 

Ia dituduh memindahkan dana desa senilai Rp513 juta lebih dari rekening kas desa ke rekening pribadinya.

Kasi Tindak Pidana Khusus Kejari Majalengka Hendra Prayog mengatakan, Gian secara sadar memindahkan dana tersebut secara bertahap selama periode Februari hingga Maret 2025. 

Dari hasil penyelidikan, dana yang disalahgunakan mencapai Rp513.699.732. Dari jumlah itu, Gian hanya mengembalikan sekitar Rp65 juta, sedangkan sisanya sebesar Rp448.315.756 dinyatakan tidak dapat dipertanggungjawabkan dan menimbulkan kerugian negara.

Modus Gian terungkap setelah ada laporan dari masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kejari Majalengka. Dalam proses penyidikan, Gian mengakui dana tersebut digunakan untuk bermain judi online dan membeli item dalam game Mobile Legends, yakni diamond yang bernilai tinggi.

Hendra menjelaskan, hingga saat ini tidak ditemukan indikasi keterlibatan pihak lain dalam kasus ini.

"Modus yang dilakukan tersangka adalah memindahkan dana dari rekening kas desa ke rekening pribadinya," kata Hendra dalam keterangannya di Kantor Kejari Majalengka, Kamis, 3 Juli 2025 dikutip dari Tribunnews.

Atas perbuatannya, Gian resmi ditahan di Lapas Kelas II B Majalengka sejak 3 Juli 2025 untuk masa penahanan awal selama 20 hari ke depan. 

Ia dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) juncto Pasal 18 dan Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001. Ancaman hukumannya adalah pidana penjara minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

BANTEN
Anyang-anyangan dan Sering Buang Air Kecil, Tanda Masalah Saluran Kemih

Anyang-anyangan dan Sering Buang Air Kecil, Tanda Masalah Saluran Kemih

Rabu, 20 Agustus 2025 | 19:15

Sering buang air kecil di malam hari kerap dianggap hal sepele. Sensasi ingin kencing yang muncul tiba-tiba atau yang dikenal dengan anyang-anyangan, sering dianggap gangguan ringan yang bisa diabaikan.

KAB. TANGERANG
Mahasiswa Unis Gelar Diskusi Bareng Warga, Cari Jalan Kelola Sampah di Kampung Besar Teluknaga 

Mahasiswa Unis Gelar Diskusi Bareng Warga, Cari Jalan Kelola Sampah di Kampung Besar Teluknaga 

Selasa, 19 Agustus 2025 | 17:51

Kelompok 2 Kuliah Kerja Kemasyarakatan (KKK) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menginisiasi diskusi terbuka bersama warga Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

BANDARA
17 Agustus, Penumpang Pesawat Diminta Ikut Sikap Sempurna 3 Menit

17 Agustus, Penumpang Pesawat Diminta Ikut Sikap Sempurna 3 Menit

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 19:37

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) akan menggelar peringatan detik-detik proklamasi di 37 bandara pada 17 Agustus 2025. Para penumpang pesawa pun diminta untuk bersikap sempurna selama 3 menit.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill