TANGERANGNEWS.com-Seorang ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal di sebuah apartemen di kawasan Cikokol, Kota Tangerang berinisial S, 29 membuat heboh setelah menghubungi markas petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), pada Kamis 25 Juli 2025 siang.
Bukan untuk melaporkan kebakaran atau evakuasi hewan liar, S justru dalam kondisi putus asa dan menyatakan niatnya untuk mengakhiri hidup.
Ia mengaku tak sanggup menghadapi tekanan hidup dan merasa tak memiliki siapa-siapa untuk bersandar.
Petugas Damkar BPBD Kota Tangerang yang sedang berjaga di markas komando (mako) sempat terkejut dengan pengakuan S tersebut.
Namun alih-alih mengabaikan, para petugas justru bergerak cepat menenangkan korban dan mengajaknya berbicara dari hati ke hati.
“Kami langsung ajak yang bersangkutan duduk, kami dengarkan curhatnya. Dia bilang sudah tidak tahu harus ke mana lagi, sampai menelfon ke pos kami karena katanya Damkar bisa membantu saat darurat,” ujar Andia, Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Tangerang, Jumat 25 Juli 2025.
Setelah hampir dua jam melakukan pendekatan, akhirnya S berhasil ditenangkan. Petugas kemudian mengantarkan korban ke Kantor Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangerang, untuk membantu penanganan lebih lanjut.
"Kami bawa ke Mako, lalu kita berikan masukan positif, usai itu kita antar ke unit PPA Kota Tangerang," ujarnya.
Masih dikatakan Andia, S kini tengah mendapatkan pendampingan dari tenaga profesional, untuk memecahkan persoalan masalah keluarga.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kepekaan dan empati dalam melayani masyarakat.
“Kami memang dilatih untuk menghadapi situasi genting, tapi kadang darurat itu bukan hanya soal api. Ini soal nyawa manusia juga,” ujarnya.
BPBD Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk tidak segan mencari bantuan jika mengalami tekanan mental.
“Kami bukan hanya pemadam kebakaran, tapi juga bagian dari masyarakat yang siap membantu apalagi masyarakat yang membutuhkan,” tutupnya.