Connect With Us

Pendapatan Kota Tangerang Turun Rp66 Miliar, Ini Penjelasan Wali Kota 

Redaksi | Selasa, 29 Juli 2025 | 18:53

DPRD Kota Tangerang menggelar rapat paripurna penyampaian perubahan APBD 2025, Selasa 25 Juli 2025. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com – Pemerintah Kota Tangerang mencatat penurunan pendapatan daerah dalam Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025. 

Total pendapatan direncanakan hanya sebesar Rp5,425 triliun, atau turun sebesar Rp66,629 miliar dibandingkan anggaran awal yang mencapai Rp5,492 triliun.

Penurunan paling signifikan berasal dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang turun hingga Rp64,608 miliar, dari Rp3,135 triliun menjadi Rp3,071 triliun. 

Sementara itu, pendapatan transfer juga disesuaikan menjadi Rp2,354 triliun, sedikit menurun dari sebelumnya Rp2,356 triliun.

Akibat penurunan pendapatan, anggaran belanja daerah turut disesuaikan menjadi Rp5,874 triliun, turun Rp18,738 miliar dari pagu sebelumnya. 

Hal ini menyebabkan defisit sebesar Rp448,680 miliar, yang akan ditutup melalui pembiayaan netto dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2024.

Wali Kota Tangerang Sachrudin menjelaskan, penurunan ini salah satunya dipengaruhi oleh perubahan target penerimaan pajak dan retribusi, serta penyesuaian Silpa 2024 hasil audit BPK RI.

"Perubahan APBD perlu dilakukan dengan mempertimbangkan karena adanya perubahan target PAD, perubahan target penerimaan pendapatan transfer, penyesuaian atas Silpa hasil audit BPK RI," papar Wali Kota Tangerang Sachrudin dalam rapat paripurna DPRD Kota Tangerang terkait rancangan perubahan APBD 2025, Selasa 29 Juli 2025. 

Meski menghadapi tekanan fiskal, Pemkot tetap memprioritaskan belanja untuk sektor-sektor pelayanan dasar. 

Di antaranya Pendidikan sebesar Rp1,439 triliun naik dari Rp1,435 triliun. Kesehatan Rp1,030 triliun turun dari Rp1,056 triliun. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Rp936,499 miliar naik Rp100,149 miliar. Perumahan dan Kawasan Permukiman Rp69,505 miliar turun Rp 1,283 miliar.

Sementara belanja modal justru ditingkatkan menjadi Rp1,203 triliun, atau bertambah Rp105,169 miliar dibanding anggaran sebelumnya sebesar Rp 1,098 triliun. 

KAB. TANGERANG
Pasca Opang Turunkan Paksa Penumpang Taksi Online, Polisi Pastikan Situasi di Stasiun Tigaraksa Aman

Pasca Opang Turunkan Paksa Penumpang Taksi Online, Polisi Pastikan Situasi di Stasiun Tigaraksa Aman

Selasa, 29 Juli 2025 | 20:57

Pasca insiden penurunan paksa penumpang taksi online dan bayinya oleh pengemudi ojek pangkalan (opang), Polres Tangerang (Polresta) Kota memastikan aktivitas di Stasiun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang berjalan dengan normal hingga hari ini.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TEKNO
Bitcoin Berisiko Turun 12% Gegara Holder Jangka Panjang Take Profit

Bitcoin Berisiko Turun 12% Gegara Holder Jangka Panjang Take Profit

Selasa, 29 Juli 2025 | 22:20

Reli panjang Bitcoin selama 21 hari telah mencatatkan beberapa ATH baru, hingga puncaknya pada 14 Juli lalu, Bitcoin mencapai US$123.000.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill