Connect With Us

Dibiarkan Mangkrak, Proyek Galian Perumda TB Sejumlah Titik Jalan Ganggu Pengendara

Yanto | Senin, 20 Oktober 2025 | 12:58

Proyek galian pipa Perumda TB Kota Tangerang di Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung, dibiarkan mangkrak hingga menganggu pengguna jalan, Senin 20 Oktober 2025. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Proyek galian pipa PDAM milik Perumda Tirta Benteng (TB) kota Tangerang di sejumlah titik jalan menuai keluhan keras dari masyarakat, terutama para pengendara.

Seperti disepanjang Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung. Pengerjaan proyek yang dinilai lambat dan terkesan asal-asalan telah menimbulkan dampak buruk mulai dari kemacetan parah hingga memicu kecelakaan lalu lintas.

Proyek yang seharusnya meningkatkan pelayanan air bersih ini justru menimbulkan kerugian bagi pengguna jalan. Di berbagai lokasi, bekas galian pipa dibiarkan tanpa penanganan yang memadai.

Banyak titik bekas galian tidak ditutup kembali dengan rapi, hanya ditimbun seadanya. Kondisi ini menyebabkan jalan menjadi berlubang dan saat hujan, lumpur dari galian membuat jalanan licin dan sangat berbahaya.

“Galian pipa Perumda Tirta Benteng terlihat asal-asalan karena area batasan galian tidak semua ditutupi tanda pemberitahuan, dan sebagian penutupnya tidak aman,” ujar Doni, keluh salah seorang pengendara, Senin 20 Oktober 2025.

Menurutnya, banyak jalan licin dan penutupan yang asal-asalan ini telah memakan korban. Sejumlah pengendara sepeda motor dikabarkan terjatuh akibat tergelincir di area galian yang berlumpur.

"Pengerjaan yang lambat ini membuat jalur lalu lintas terganggu. Bekas galian yang memakan badan jalan memaksa kendaraan harus berbelok dan menyebabkan kemacetan panjang, terutama pada jam sibuk," ungkapnya.

Warga menuntut pihak Perumda Tirta Benteng dan kontraktor pelaksana untuk segera menyelesaikan proyek dan memperbaiki jalan yang rusak hingga kembali seperti semula.

Keluhan terkait galian proyek pipa ini tidak hanya datang dari warga, namun juga dari pihak kepolisian.

Minimnya rambu-rambu peringatan dan tidak adanya petugas di lokasi pengerjaan disoroti sebagai pemicu utama kerawanan lalu lintas.

"Saya tiap hari menerima laporan dari warga dan tokoh masyarakat, galian pipa air ini tak kunjung diselesaikan, kalau emang sudah selesai ya dibereskan," tegas Kapolsek Jatiuwung Kompol Rabiin.

Pengerja proyek diduga tidak berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) atau Kepolisian untuk membantu mengurai kemacetan yang timbul.

Sementara itu, pihak Perumda TB Kota Tangerang ketika hendak diwawancara terkait proyek galian pipa ini sulit ditemui.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Bakal Tambah Bus Sekolah Gratis Jadi 29 Unit

Pemkab Tangerang Bakal Tambah Bus Sekolah Gratis Jadi 29 Unit

Senin, 20 Oktober 2025 | 15:45

Pemerintah Kabupaten Tangerang terus memperluas layanan bus sekolah gratis bagi pelajar. Setelah mengoperasikan 16 unit bus, kini Bupati Tangerang menargetkan jumlah armada akan bertambah hingga 29 unit yang menjangkau seluruh kecamatan.

TANGSEL
Waluyo Ditangkap Kepergok Curi Celana Dalam Wanita di Ciputat

Waluyo Ditangkap Kepergok Curi Celana Dalam Wanita di Ciputat

Senin, 20 Oktober 2025 | 16:24

Seorang pria bernama Waluyo, 39, warga asal Wonogiri, Jawa Tengah, ditangkap warga setelah kedapatan mencuri celana dalam wanita di Jalan Tarumanegara, RT03/RW 04, Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill