TANGERANGNEWS.com-Klaim perbaikan bekas galian pipa air oleh Perumda Tirta Benteng di sejumlah titik, khususnya Jalan Gator Subroto, Kota Tangerang tampaknya masih jauh dari realita.
Meskipun pihak Perumda mengumumkan telah melakukan perbaikan, kenyataan di lapangan menunjukkan sebaliknya, banyak bekas galian yang masih belum diratakan dengan sempurna.
Pengerjaan tersebut menyisakan lubang dan permukaan tidak rata yang justru membahayakan pengendara.
Kondisi ini khususnya memicu keluhan dari para pengguna sepeda motor yang sering terperosok atau kehilangan keseimbangan, saat melintasi area perbaikan yang tidak tuntas.
"Setiap lewat bekas galian itu pasti motor jadi oleng, apalagi yang lubangnya dalam. Bilangnya sudah diperbaiki, tapi ini sama saja, cuma ditutup seadanya. Bahaya sekali buat yang bawa motor besar kayak kami," ujar Maksum, salah satu pengendara yang rutin melintasi jalan tersebut, dengan nada kesal.
Bekas galian yang tidak segera dirapikan dan diaspal kembali ini tidak hanya mengancam keselamatan pengendara, namun juga berpotensi menyebabkan kerusakan pada kendaraan.
"Parah ini jalan, sebagian baru dirapikan namun yang jalan arah Jatake masih mangkrak,"Ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirta Benteng, Doddy Effendi, menyatakan bahwa perbaikan jalan ini merupakan tindak lanjut dari pekerjaan galian pipa yang telah selesai dilakukan sebelumnya.
"Kami ingin memastikan setiap pekerjaan yang dilakukan tidak hanya fokus pada peningkatan pelayanan air bersih, tetapi juga memperhatikan kondisi lingkungan dan kenyamanan masyarakat sekitar," paparnya, Selasa 21 Oktober 2025.
Perbaikan yang dilakukan meliputi penutupan kembali galian dengan material standar, pengecoran, hingga pengaspalan permanen, yang semuanya diklaim dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu arus lalu lintas.