Connect With Us

Di Hadapan Jajaran KPK, Wali Kota Tangerang Tegaskan Setiap Rupiah Harus Kembali ke Masyarakat

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 21 November 2025 | 11:01

Sambutan dan Arahan Wali Kota Tangerang Sachrudin dalam kegiatan Rapat Koordinasi Lanjutan Tata Kelola Pemerintah Kota Tangerang bersama KPK di ruang Akhlakul Karimah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat 21 November 2025. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar rapat koordinasi yang membahas penguatan sistem pencegahan korupsi melalui skema Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) Tahun 2025. 

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat, 21 November 2025, itu dibuka langsung oleh Wali Kota Tangerang Sachrudin dengan menghadirkan narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam sambutannya, Sachrudin menyampaikan bahwa upaya menjaga transparansi serta akuntabilitas bukan hanya bersifat administratif, melainkan bagian dari tanggung jawab kepada masyarakat. 

"Setiap rupiah anggaran harus kembali kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan yang adil, cepat, dan akuntabel," ujar Sachrudin.

Sachrudin juga mengapresiasi pendampingan yang diberikan KPK dalam penerapan MCSP di lingkungan Pemkot Tangerang. Menurutnya, kolaborasi tersebut menjadi bagian penting dalam memperkuat sistem pencegahan penyimpangan di setiap sektor pemerintahan.

Pada tahun 2025, MCSP menyoroti delapan area intervensi yang menjadi fokus penguatan, mulai dari perencanaan, proses penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, manajemen ASN, pengelolaan barang milik daerah, hingga optimalisasi pajak daerah.

Kasatgas 2.2 Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah 2 KPK RI Arief Nurcahyo mengatakan agar jajaran pemerintah daerah tidak hanya mengandalkan digitalisasi tanpa memperhatikan potensi celah penyimpangan.

"Bapak, Ibu, meski sistem telah berinovasi secara digital, jika tidak cermat, risiko penyimpangan tetap ada. Kuncinya adalah integritas kolektif, dari pucuk pimpinan hingga level paling bawah," kata Arief yang hadir sebagai narasumber.

Sachrudin meminta seluruh perangkat daerah memastikan tindak lanjut yang terukur dari hasil rapat tersebut. Sebab, diperlukan konsistensi dalam membangun tata kelola pemerintahan yang berintegritas.

"Keberhasilan MCSP bukan hanya soal angka, tetapi seberapa efektif kita membangun sistem pemerintahan yang berintegritas. Saya meminta laporan progres konkret dan terukur dalam satu minggu ke depan agar tata kelola pemerintahan terus meningkat dan memberi dampak nyata bagi masyarakat," tutupnya.

 

BANTEN
Gubernur Banten Sebut Bullying Sekarang Lebih Parah Dibanding Jamannya Dulu, Gadget Jadi Biang Kerok

Gubernur Banten Sebut Bullying Sekarang Lebih Parah Dibanding Jamannya Dulu, Gadget Jadi Biang Kerok

Senin, 24 November 2025 | 18:30

Rencana pembatasan gadget kembali menjadi sorotan setelah maraknya kasus bullying di berbagai daerah selama beberapa pekan terakhir.

WISATA
Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sabtu, 22 November 2025 | 18:24

Dalam rangka merayakan malam pergantian tahun, Atria Hotel Gading Serpong Tangerang menghadirkan paket khusus bertema Galactic Countdown 2026.

TANGSEL
Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Tangsel Art Festival 2025 Hadirkan Pameran Karya Seni hingga Penampilan Musisi Lokal

Kamis, 20 November 2025 | 15:38

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tangsel kembali menghadirkan Dekranasda “Tangsel Art Festival 2025”, yang digelar pada 20-23 November 2025 di Bintaro Jaya Xchange Mall 1.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill