Connect With Us

300 Ribu Kartu Pemilih Belum Sampai

| Senin, 17 Oktober 2011 | 19:52

Kantor KPU Kota Tangerang. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Sebanyak 300.000 dari 1.119.000 kartu pemilih untuk warga Kota Tangerang belum didistribusikan oleh KPU Provinsi Banten ke KPUD Kota Tangerang. Padahal pemungutan suara sudah tinggal menghitung waktu, yakni 22 Oktober mendatang.
 
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPUD Kota Tangerang Syafril Elain, Senin (17/10). Ia mengaku masih kekurangan sebanyak 300.000 kartu pemilih. “Sampai sekarang kami belum menerima dan kami masih harus disuruh menunggu oleh KPU Provinsi Banten," ujarnya.
 
 Menurut Syafril, jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Kota Tangerang bertambah 1.004 orang, dari sebeumnya 1.117.996 orang menjadi 1.119.000 orang.
Sementara itu untuk bilik suara ada sebanyak 5.598 serta 2.799 kotak suara.

"Semua logistik pemilu sudah kami distribusikan ke setiap PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan). Untuk bilik suara dari 13 Kecamatan di Kota Tangerang, hanya Kecamatan Pinang saja yang masih dalam perakitan,"jelasnya.
 
Sedangkan untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), Syafril mengatakan untuk Kota Tangerang mengalami kenaikan. Jumlah pemilih yang termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Tangerang pada Pilgub Banten, bertambah 1.004 orang dari 1.117.996 pemilih menjadi 1.119.000 pemilih.
 
Menurut Syafril, perubahan DPT itu telah disepakati dalam rapat koordinasi antara KPU Kota Tangerang dengan tiga Tim Kampanye Pasangan Calon, Panwaslukada, unsur Muspida, dan pemantau, Kamis (13/10). "Hasilnya sudah kami sampaikan pula kepada KPU Provinsi Banten," ujarnya.
 
Ditambahkannya, perubahan jumlah DPT itu disebabkan softcopy entry by name yang disampaikan secara berjenjang dari PPS ke PPK hingga KPU Kota Tangerang terjadi selisih 1.004 orang. Angka pemilih yang berbeda itu tersebar di Kecamatan Cipondoh dan Tangerang.(RAZ)

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

TANGSEL
Siap Beri Pendampingan, Wakil Wali Kota Tangsel Minta Korban Pelecehan Seksual Berani Speak Up

Siap Beri Pendampingan, Wakil Wali Kota Tangsel Minta Korban Pelecehan Seksual Berani Speak Up

Jumat, 9 Mei 2025 | 21:58

Pelecehan seksual yang terjadi di SMK Waskito, Ciputat, menambah daftar kasus pelecehan terhadap anak di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

AYO! TANGERANG CERDAS
Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 12:28

Pemerintah Provinsi Banten akan menjalankan program sekolah gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SKh swasta mulai tahun ajaran baru 2025/2026 mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill