Connect With Us

Kapolsek Serpong Terjaring Razia

| Senin, 25 Mei 2009 | 08:46

TANGERANGNEWS-Kapolsek Serpong Kota Tangerang Selatan AKP Yuldi Yuzman dan empat anggota polisi lainnya terjaring razia di tempat hiburan malam yang digelar Polda Metro Jaya,Sabtu (23/5) dini hari. Razia yang berlangsung pukul 23.00-05.00 WIB ini terfokus di lima lokasi yakni Diskotek Milenium dan Miles, Sidney 2000 (Jakarta Barat) serta Stadium dan Eksotik di Jakarta Pusat.Namun, razia tersebut tertutup bagi media sehingga semua yang terjaring belum diketahui. Kabid Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya Kombes Pol Erwin Hasibuan membenarkan penangkapan terhadap Yuldi tersebut. Selain dia, ada empat anggota lainnya yang juga ikut terjaring.Namun, Erwin tidak mengetahui identitas empat anggota polisi itu. ”Razia ini saya yang mimpin langsung. Lima orang itu tertangkap basah sedang berada di tempat hiburan malam,”kata Kombes Erwin. Selain ditangkap,lima polisi itu juga terancam sanksi profesi dan disiplin. Menurut Erwin,razia ini dilakukankarenabanyakanggotapolisi yang tidak ikut apel pagi dan terlambat datang ke kantor. Setelah ditelusuri, banyak di antara mereka ternyata sering keluar malam salah satunya ke tempat hiburan.”Mereka tetap akan kami proses,”tegasnya. Sementara itu,sumber di Polda Metro Jaya menyebutkan, operasi ini dilakukan menyusul surat perintah Kapolda Irjen Pol Wahyono terkait pengamanan menjelang pemilihan presiden yang akan digelar 8 Juli mendatang. Kasubdid Provos Bidang Propam Polda Metro Jaya AKBP Bonar Marpaung mengatakan,razia yang berlangsung enam jam itu dilakukan di lima lokasi. ”Saya tidak tahu berapa jumlah yang terjaring, tapi salah satu di antara mereka ada salah satu kapolsek di Kabupaten Tangerang,”ungkapnya. Kapolsek Serpong AKP Yuldi Yuzman membantah tepergok tim razia di salah satu lokasi diskotek yang menjadi target operasi. Menurut Yuldi, dia bertemu petugas polda saat berada di Kafe Dragon Fly di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Kedatangannya di tempat itu untuk mendapatkan informasi soal kejahatan. ”Itu bukan tempat karaoke,tapi kafe,”kilahnya saat dihubungi wartawan. (yamin)
HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

NASIONAL
Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Senin, 22 Desember 2025 | 20:36

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan data terbaru Kebutuhan Hidup Layak atau KHL yang menjadi salah satu dasar perhitungan upah minimum di Indonesia.

KAB. TANGERANG
Jadi Sarang Prostitusi, Warung Remang-remang di Mauk Tangerang Dibakar Warga

Jadi Sarang Prostitusi, Warung Remang-remang di Mauk Tangerang Dibakar Warga

Senin, 22 Desember 2025 | 21:59

Dua warung remang-remang di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, hangus dibakar warga, pada Minggu 21 Desember 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill