Connect With Us

Wahyu Resmi Pimpin Polres Metro Kota Tangerang

| Senin, 7 November 2011 | 23:01

Kapolres Kota Tangerang Wahyu Widada (tangerangnews / dira)

 
TANGERANG-Terhitung mulai, Senin (7/1), Kombespol Wahyu Widada resmi menggantikan Kombespol Tavip Yulianto sebagai Kapolres Metro Kota Tangerang.
 
Pergantian Kapolres Metro Kota Tangerang tersebut, diresmikan setelah serah terima jabatan keduanya di Mapolres setempat.
 
Pergantian di lingkungan kepolisian itu dimaksudkan, untuk mencapai dinamika dalam organisasi tingkat kepolisian.
 
“Upacara pelepasan sudah kami persiapkan, dan hal ini merupakan tradisi kami jika ada pergantian pemimpin,” kata Kompol Haru Manurung, Kepala Seksi Humas Polres Metro Kota  Tangerang.
 
Menurutnya, upacara pemberian kalung bunga serta penyambutan terhadap Kombespol Wahyu Widada yang dilakukan oleh anggota juga merupakan tanda sambutan selamat datang atas bergabung yang bersangkutan di Polres Metro Tangerang. “Semua jajaran siap bekerja bersama Kapolres yang baru. Dan mendoakan kesuksesan bagi karir Kapolres yang lama,” singkatnya.
 
Kombespol Wahyu Widada yang mendapatkan kesempatan bicara mengatakan, dirinya siap meneruskan kepemimpinan Kombespol Tavip Yulianto.
 
“Saya akan menjalankan tugas dengan baik, dan saya akan melanjutkan tugas yang sudah dijalankan oleh Tavip Yulianto,” kata Wahyu Widada.
 
Meskipun baru sehari disahkan sebagai Kapolres, Wahyu bahkan langsung menegaskan akan mengungkap semua kasus yang merupakan pekerjan rumah Polres Metro Tangerang “Dengan dibantu oleh para Tim serta anggota yang ada, mudah-mudahan semuanya bias berjalan dengan baik,” tambah Wahyu Widada.
 
Lebih lanjut Wahyu mengutarakan, menjadi Kapolres di Kota Tangerang bukanlah hal yang mudah. Mengingat, Kota Tangerang merupakan kota dengan seribu industri, sehingga para penduduknya yang merupakan pendatang akan semakin banyak. “Tingkat urbanisasi ini bisa memicu  tingkat kejahatan meninggi. Tapi, kami imbau kepada petugas agar tetap siap siaga dalam hal apapun,” tegas Wahyu.
 
Sementara itu, Kombespol Taviv Yulianto yang meminta pamit langsung kepada para jajaran petugas di Mapolres Tangerang menyampikan beberapa kesan mendalam yang dilaluinya selama memimpin Polres Metro Tangerang. Menurutnya, dirinya sangat terkesan dengan anggota yang selalu kompak dalam bertugas, selain itu kebersamaan yang diciptakan di lingkungan Polres metro Tangerang juga sangat bersifat kekeluargaan.
 
Pantauan di lokasi, perpisahan antara pimpinan dan bawahan tersebut sempat diwarnai dengan tangis anggota Polres Metro Tangerang. “Pesan saya, laksankan tugas dengan sungguh-sungguh. Siapapun pemimpinnya, kita bekerja untuknegara dan untuk kenyamanan serta untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat,” singkatnya. (kun)

SPORT
Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Selasa, 13 Mei 2025 | 21:35

Persib Bandung dijadwalkan bertanding dengan Persita Tangerang di pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025, pada Jumat 16 Mei 2025, pukul 15.30 WIB.

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

NASIONAL
Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:28

Banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia mulai menuai keluhan dari sejumlah pelaku usaha. Sebab, dinilai menurunkan produktivitas, sementara kewajiban membayar gaji karyawan tetap harus dipenuhi secara penuh.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill