TANGERANG-Mehrdad Ghaledar bin Mahdi dan Ali Akbar Faharani Huk, warga negara Iran yang ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Tangerang kabur. Mehrdad akhirnya berhasil ditangkap. Namun 1 temannya masih buron.
Keduanya merupakan tahanan penyelundupan perkara narkoba melalui Bandara Soekarno-Hatta. Mereka kabur dari Lapas Pemuda Tangerang yang berlokasi di Jalan Taman Makam Pahlawan Taruna pada Sabtu 10 (10/12/2011) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Mehrdad dan Ali kabur melalui kamar 12 Blok A dengan membuka kunci central lock rel dengan kunci Inggris. Mereka kemudian naik ke genteng dengan tangga dan keluar turun melalui pagar depan," kata seorang petugas Lapas Pemuda yang enggan disebut namanya itu.
Beruntung, gerak-gerik pelarian Mehrdad dan Ali tercium petugas. Petugas mengejar dan menangkap Mehrdad. Mehrdad dijebloskan lagi ke dalam bui. Sedangkan Ali belum dapat ditangkap petugas. Petugas masih mengejaran Ali.
Mehrdad dan Ali tahanan perkara narkoba yang telah dijatuhi vonis 20 tahun dengan denda Rp 1 miliar atau subsider 2 bulan penjara. Mereka mengajukan banding. Mehrdad dan Ali mendekam di Lapas Pemuda sejak 6 Mei 2011.
Sementara itu, Kalapas Pemuda Tangerang, Kunto Wuryanto hingga pagi tadi, teleponnya tidak dapat dihubungi.(DRA)