Connect With Us

Pemerintah Kurang Manfaatkan Media Cegah HIV/AIDS

| Kamis, 15 Desember 2011 | 19:09

Media Relation Officer Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Banten Syaiful W Harahap ( / )

TANGERANG-Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Banten menilai bahwa Pemerintah daerah kurang memanfaatkan peran media masa dalam program penanggulangan HIV/AIDS. Padahal peran media sangat penting untuk mensosialisasikan informasi yang benar tentang kejadian kasus HIV/AIDS kepada masyarakat.
 
 
 
“Banyak masyarakat yang belum paham terkait bahaya HIV/AIDS karena kuranya informasi, ini lah yang menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus. Seharusnya, yang paling utama pemerintah daerah merangkul media dulu untuk sosialisasi, baru membagikan kondom,” ungkap Media Relation Officer Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Banten Syaiful W Harahap, saat sosialisasi HIV di kantor KPA Kabupaten Tangerang, Kamis (15/12).
 
 
 
Menurutnya, sosialisasi lewat media masa lebih efektif karena dapat menjangkau seluruh elemen masyarakat. “Kan tidak mungkin pihak pemerintah menjangkau seluruh masyarakat, apa lagi ditempat prostitusi. Lebih baik menggunakan media,” papar Syaiful.
 
 
 
Selain itu, Syaiful menilai kurangnya pelatihan terhadap wartawan tentang materi komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) HIV/AIDS, juga menjadi penyebab ketidak pahaman masyarakat. “Selama ini materi KIE banyak yang tidak akurat karena yang disampaikan hanya mitos atau anggapan yang salah tentang HIV/AIDS seperti mengait-ngaitkan penularan virus tersebut dengan norma, moral dan agama. Padahal HIV/AIDS itu fakta medis,” tuturnya.
 
 
 
Untuk itu, kata Syaiful, Pemerintah daerah diharapkan memanfaatkan peran media masa sebaik mungkin, serta memberikan pelatihan kepada wartawan sehingga informasi penanggulangan dan pencegahan dapat tersampaikan dengan benar.(RAZ)

KAB. TANGERANG
2 Km Sisa Pagar Laut Tangerang Telah Selesai Dibongkar

2 Km Sisa Pagar Laut Tangerang Telah Selesai Dibongkar

Jumat, 2 Mei 2025 | 17:39

Sisa pagar laut sepanjang 2 Kilometer di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, telah selesai dibongkar.

MANCANEGARA
Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi

Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05

Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

KOTA TANGERANG
Hore, Transportasi Umum untuk Pelajar di Kota Tangerang Digratiskan 

Hore, Transportasi Umum untuk Pelajar di Kota Tangerang Digratiskan 

Jumat, 2 Mei 2025 | 11:55

Pemerintah Kota (Pemkot) resmi meluncurkan layanan “Angkutan Perkotaan Gratis untuk Pelajar”.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill