Connect With Us

Hizbut Tahrir Tolak Cabut Perda Larangan Miras

| Minggu, 15 Januari 2012 | 16:14

Hizbut Tahrir Tangerang tolak pencabutan Perda Mrias. (tangerangnews / rangga)

 
TANGERANG-Penolakan terhadap pencabutan Peraturan Daerah (Perda) pelarangan minuman keras (miras) Kota Tangerang No 7/2005 terus berguir. Kali ini sekitar 1200 masa ormas islam Hizbut Tahrir Indonesia menggelar aksi di Masjid Al Azhom, Kota Tangerang, Minggu (15/1).

Dalam aksinya, ribuan masa yang terdiri dari laki-laki, perempuan dan anak-anak ini long march sejauh 1 km meter dari Lapangan Ahmad Yani menuju Lembaga Pemasyaralatan Anak dan berakhir di Al Azhom.


Ketua DPD Hizbut Tahrir Tangerang Raya Muhammad Alfakkar mengatakan, pencabutan perda miras oleh Kemendagri dengan alasan bertentangan dengan Kepres jelas kontraproduktif terhadap upaya mengatasi kelemahan moralitas dan kriminalitas yang menjadi persoalan serius di negeri ini.

"Padahal dengan pemberlakuan perda pelarangan miras angka kriminalitas dapat di tekan seminimal mungkin. Bahkan di Kabupaten Bulukuma, Sulawesi Selatan, setelah perda miras diberlakukan kriminalitas turun hingga 80 persen," ungkapnya.

Menurutnya, tindakan pencabutan perda anti miras menunjukkan bahwa pemerintah lebih mengacu kepada kepentingan bisnis dari pada kepentingan penjagaan moralitas rakyatnya. "Ini lah cermin dari penguasa sekuler kapitalistik. Mereka sengaja melegalkan miras," tutur Alfakkar.

Ia menambahkan, pihaknya telah menyampaikan tuntutannya kepada DPRD dan Pemerintah Kota Tangerang serta Pemerintah Pusat. Selain itu, kita juga memberikan pembinaan kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi miras. "Upaya politis dan aksi sudah kita lakukan agar perda miras tetap bertahan," tandasnya.


Alfakkar menegaskan, tak hanya pencabutan perda miras, pihaknya juga menolak legalisasi miras. "Menurut Kepres, miras yang diperbolehkan dibawah 5 persen, padahal itu juga bahaya. Kita menolah miras dilegalkan karena dapat membahayakan umat," pungkasnya.(RAZ)

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

BANTEN
1.931 Warga Banten Jadi Pekerja Migran, Masuk 10 Besar Terbanyak se-Indonesia

1.931 Warga Banten Jadi Pekerja Migran, Masuk 10 Besar Terbanyak se-Indonesia

Rabu, 17 September 2025 | 13:28

Banten tercatat sebagai salah satu provinsi penyumbang pekerja migran terbanyak di Indonesia pada tahun 2025.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill