Connect With Us

PDAM Tirta Benteng Antisipasi Krisis Air

| Rabu, 18 Januari 2012 | 20:25

Direktur PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang Marju Kodri saat mengunjungi laboraturium (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Isu krisis air yang diperkirakan terjadi pada tahun 2025 di seluruh dunia, salah satunya di wilayah Jabodetabek, menjadi perhatian khusus PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang. Pada kondisi ini, sekitar 50 persen kabupaten/kota di Indonesia mengalami defisit air dan diperkirakan meningkat menjadi 100 persen. 

 Menyikapi hal itu, Dirut PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang Ahmad Mardju Kodri mengaku khawatir akan krisis air 13 tahun mendatang tersebut. Menurutnya kondisi tersebut perlu upaya penanganan segera dalam jangka pendek.

 "Pastinya semua orang akan khawatir akan krisis air ini. untuk terhindar dari krisis air maka masyarakat harus mampu menghemat air dan melestarikan lingkungan," ujar Kodri usai acara diskusi PDAM TB menuju peningkatan mutu pelayanan prima "refleksi pelayanan 2011, resolusi pelayanan 2012" di gedung Cisadane, Rabu (17/1).

 Kodri mengakui meningkatnya kebutuhan air ini juga diakibatkan perluasan kota dan pertumbuhan industri ."Sehingga, air bukan hanya menjadi kebutuhan masyarakat, tapi juga sektor lain," tandasnya.
 PDAM sendiri telah melakukan sosialisasi kepada masyasrakat untuk menghemat air. Selain itu, upaya penyediaan air melalui pemanenan air hujan saat musim penghujan dan konservasi tanah juga dilakukan.

“Karenya saya menghimbau kepada masyarakat untuk berhemat dan tidak segan segan melestarikan lingkungan hidup sekitar kita,” katanya.

 Hal senada juga dikatakan Ketua DPRD Kota Tangerang Heri Rumawatine. Menurutnya Isu krisis air di tahun 2025 cukup menghkahawtirkan. "Air sangat penting untuk kehidupan manusia. Bagaimana jika 13 tahun mendatang Kota Tangerang kekurangan air, akan sangat tidak terbayang. Maka upaya penyediaan air melalui pemanenan air hujan saat musim penghujan dan konservasi tanah perlu dilakukan guna mengantisipasi krisis air yang akan terjadi," pungkasnya.(RAZ)

BANTEN
Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:29

Provinsi Banten membutuhkan sekitar 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara jumlah yang ada saat ini, masih terbilang belum ideal.

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

AYO! TANGERANG CERDAS
Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Dana Program Sekolah Swasta Gratis Disalurkan ke Rekening Siswa, Segini Nominalnya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 12:28

Pemerintah Provinsi Banten akan menjalankan program sekolah gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SKh swasta mulai tahun ajaran baru 2025/2026 mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill