TANGERANG-Sebanyak 13 Dewan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Hanura se-Kota Tangerang meminta ketegasan Dewan Pengurus Cabang (DPC) mereka, untuk menjelaskan duduk masalah laporan dugaan penyimpangan dana bantuan partai politik (Parpol) yang dilayangkan Sekretaris Dewan Pakar Partai Hanura Eddy Dwiwanto, belum lama ini.
Sekretaris PAC Hanura Kecamatan Tangerang Asriyanto mengatakan, adanya laporan dugaan penyelewengan dana bantuan Parpol tersebut sangat mengganggu lembaga yang ada dibawah naungan DPC. Oleh karena itu, untuk menjelaskan semuanya, DPC didesak untuk segera bersikap dan memberikan keterangan secara resmi soal laporan itu.
“Kalau laporan dilayangkan oleh orang diinternal itu kan jadi tanda tanya, ada apa sebenarnya antara pengurus dengan pelapor. Hal ini harus segera dijelaskan dan diluruskan duduk perkaranya,” jelas Asriyanto, Senin (30/1).
Asriyanto yang didampingi Ketua PAC Hanura Kecamatan Tangearang Taufik Nurhidayat menambahkan, masalah di internal parpol tidak seharusnya keluar begitu jauh, jika duduk perkaranya jelas dan dapat diselesaikan di internal parpol. Namun demikian, lepas dari masalah yang membelit antara pengurus dengan dewan pakar dia tidak mengurusi masalah hukum yang dilaporkan.
“Kami tidak pernah mengurusi masalah hukum yang melibatkan pengurus dan pelapor, silahkan proses hukum itu dijalankan sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang benar. Namun, mekanisme dalam internal parti juga harus berjalan, karena ada beberapa hal yang juga perlu diketahui pengurus di bawah,” kata Asriyanto mewakili PAC Hanura lainnya.
Bukan hanya itu, pihaknya juga akan menggalan barisan dengan PAC lainnya se-Kota Tangerang agar pengurus DPC untuk melakukan beberapa hal, antara lain, menjelaskan dugaan penyelewangan dana bantuan parpol dan menyelesaikannya secara kepartaian dan hukum, meminta DPC menentukan sikap politik berdasarkan aspirasi PAC, dan meminta agar DPC membentuk ranting-ranting di Kota Tangerang yang sampai saat ini belum ada. “Tiga hal ini akan kami bahas dalam pertemuan 13 PAC se-Kota Tangerang hari ini (kemarin, red). Kami juga ingin organisasi ini berjalan baik,” singkatnya.
Sebelumnya, ana bantuan parpol yang digelontorkan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Tangerang tahun anggaran 2010 diduga diselewengkan oknum pimpinan Partai Hanura Kota Tangerang. Demikian diungkapkan Sekretaris Dewan Pakar partai tersebut, Eddy Dwiwanto, Selasa (24/1).
“Saya sudah laporkan dugaan penyelewengan penggunaan dana bantuan parpol itu kepada pihak-pihak terkait. Antara lain, Kejaksaan Negeri Tangerang, Kepolisian dan juga pemerintah setempat. Bahkan, saat ini (kemarin, red) saya sedang mengurus kelanjutan BAP (berita acara perkara, red) kasus yang juga menyimpan kasus pemalsuan tanda tangan dalam proses pencairan bantuan itu,” kata Dwiwanto.(RAZ)