Connect With Us

Pemain Sepak Bola Sriwijaya FC Ditangkap Polisi

| Senin, 27 Februari 2012 | 23:42

Apartemen The Colour Modern Land. (tangerangnews / joko)



TANGERANG
-Pemain Sriwijaya FC Hilton Moreira ditangkap petugas  Polres Metro Kota Tangerang, Minggu (26/02). Dia ditangkap Satreskrim sekitar pukul 20.00 WIB malam. Dia ditangkap atas dugaan melecehkan seorang pramugari maskapai penerbangan Lion Air berinisial LS,19.  Korban mengaku kepada polisi, nyaris diperkosa di Apartemen The Colour, Modernland, Cikokol, Kota Tangerang pada Rabu (22/2) lalu. 

Meski batal menjadi korban pemerkosaan, LS mengaku kepada polisi sangat khawatir peristiwa tersebut kembali terjadi. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu berawal saat LS yang sedang tidak enak badan dikunjungi beberapa temannya yaitu MG ,20, VA ,21, dan Azhar,19 (seorang pramugara Lion Air) di apartemen tempat dirinya tinggal. Ketika dikunjungi itu, dirinya sempat tidur karena sedang sakit. Namun, begitu terbangun karena di ruang tamu apartemennya sudah ramai dengan WNA yang berjumlah 3 orang. Satu orang berkulit putih, dua orang hitam.
 
Meski terkejut, dirinya berusaha tidak mengambil pusing, dan akhirnya ikut bergabung dengan teman-temannya yaitu VA, Azhar dan ketiga WNA itu, sementara itu MG sudah pergi. Namun, tiba-tiba salah dua orang berkulit hitam tersebut melecehkannya, dengan menggerayangi tubuh LS. Korban lalu pindah ke dalam kamarnya, tapi pria berkulit gelap tersebut tetap mengikutinya.

Korban yang sempat meminta pertolongan Azhar tidak bisa bebuat apa-apa karena Azhar malah memegangi tangan LS.
Kedua negro itu pun makin liar dengan mencoba membuka baju dan celana korban serta menyentuh kemaluan LS. Korban pun berteriak. Setelah beberapa saat para tamu tersebut pergi sambil tertawa-tawa.
Namun, menurut Kapolrestro Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Widada,  Hilton bersama seorang rekannya bukan ditangkap oleh pihaknya, tapi menyerahkan diri.

"Ini berawal dari laporan seorang pramugari, yang merasa dilecehkan oleh perbuatan pemain bola itu. Maka setelah kami mendapat identitas yang jelas, kami coba menghubungi yang bersangkutan, dan ternyata kedua pria itu datang sendiri ke polres Minggu (26/2) malam," ucap Wahyu.

Namun karena Hilton dan rekannya itu berkebangsaan Brazil, maka kasusnya dilimpahkan kepada Polda Metro Jaya. "Tadi sudah kami limpahkan, biar Polda yang menangani," ujar Wahyu.

Mengenai seorang pria asing lagi, yang berkulit putih, kata Wahyu, saat ini sedang dicari. "Yang dilaporkan dua pria saja, tapi yang satunya lagi kami cari untuk dijadikan saksi," ujar Wahyu. (DRA)

TANGSEL
100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

Selasa, 16 September 2025 | 14:15

Kobaran api hebat yang melalap sebuah gudang logistik di Jalan Bhayangkara 1, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). membuat geger warga sekitar, Senin malam 14 September 2025.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill