Connect With Us

Ribuan Buruh PT Hand Sum Tex Geruduk Disnaker

| Kamis, 1 Maret 2012 | 18:04

Buruh PT Hand Sum Tex memasang spanduk berisi tuntutan mereka di Kantor Disnaker Kota Tangerang, Kamis (1/3). ( / )

TANGERANG-Sebanyak 1400 buruh PT Hand Sum Tex yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit (FSPTSK) menggeruduk kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Kamis (1/3). Mereka memprotes aksi mogok kerja 200 buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Indonesia (FSBI) di depan perusahaan beberapa waktu lalu.
 
Menurut Ketua FSPTSK PT Hand Sum Tex Isno, aksi ratusan buruh yang melakukan aksi mogok kerja tersebut telah menyebabkan perusahaan kehilangan order dari Buyer. Hal tersebut nantinya berdampak pada penutupan perusahaan, sehingga karyawan lainnya juga terancam di PHK.
 
"Kalau yang 200 karyawan itu demo terus, karyawan lainnya yang berjumlah 1400 bisa ikut di PHK akibat perusahaan bangkrut. Artinya kita jadi korban juga karena kepentingan mereka," tegasnya.
 
Isno mengatakan, pihaknya menuntut Disnaker segera menyelesaikan masalah tersebut dengan memecat 200 karyawan PT Hand Sum Tex yang tergabung dalam FSBI. "Kami menolak mereka dipekerjakan kembali, karena membuat suasana tidak kondusif dan tidak harmonis. Kalau kita sih maih mau kerja karena di perusahaan itu sumber mata pencaharian kita," tandasnya.
 
Terkait tuntutan pihak 200 buruh terkait Hak Normatif, menurut Isno, sudah dipebuhi oleh perusahaan. "Hak normatif sudah berjalan. UMK 2012 juga tanpa kita minta sudah diberikan. Cuma kalau uang makan emang sedang diupayakan bertahap. Mereka itu cuma mengada-ngada," tandasnya.
 
Dalam aksi demo tersebut, sebagian buruh masuk ke dalam kantor untuk menemui Kepala Disnaker. Namun upaya mereka gagal, karena Kepala Disnaker tidak berada di tempat. Mereka pun emosi hingga melakukan sweeping di kantor tersebut. Bahkan salah seorang buruh menghancurlkan satu buah kursi karena kesal tidak bisa menemui Kepala Disnaker.(RAZ)

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

PROPERTI
Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Senin, 7 Juli 2025 | 11:29

Paramount Land melakukan serah terima unit komersial Verona Junction dan Sorrento Grande West kepada konsumen. Kedua produk komersial ini menjadi bagian dari kawasan strategis yang dijuluki sebagai The Most Vibrant Commercial di Gading Serpong.

OPINI
Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Menggugat "Gampang" di Tangerang Antara Kewajiban dan Ilusi Prestasi

Jumat, 4 Juli 2025 | 19:32

Pemerintah Kota Tangerang secara gencar menggaungkan trilogi programnya: Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Narasi "kemudahan" ini, pada pandangan pertama, mungkin tampak sebagai cerminan kepedulian dan inovasi pemerintah daerah

MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill