Belasan wartawan media cetak, elektronik dan online yang bertugas di Tangerang Raya menggelar aksi simpatik terkait peristiwa tewasnya kamerawan TVRI, Djuli Elfano, 47, akibat ditembak pelaku curanmor, pada Sabtu (17/3) .
Dalam aksi yang digelar di Bundaran Akhlakul Karimah, Kota Tangerang, Minggu (18/3). Para wartawan berorasi sambil membentangkan spanduk dan melakukan aksi tabur bunga.
Koordinator aksi, Darusalam yang juga wartawan Global TV mengatakan, pihaknya menggelar aksi solidaritas sebagai peringatan terakhir kepada Djuli Elfano.
Seperti diketahui, Djuli tewas di depan kediamannya, setelah roboh ditembak pelaku curanmor di Jalan Kalimantan Villa Bintaro Indah, RT 07/011 Blok B4/2A, Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangsel.
“Kami sebagai rekan satu profesi turut berbela sungkawa atas meninggalnya kawan kita. Kami sangat berduka,” katanya.
Wartawan menuntut agar polisi mengusut tuntas kasus tersebut, karena diduga hal itu bukan semata karena aksi curanmor.
“Polisi harus mengusut tuntas motif penembakan tersebut. Kami curiga hal ini sebagai pengalihan isu,” katanya.
Jika terbukti ada motif lain, kata Darusalam, maka negara Indonesia merupakan negara yang gawat darurat untuk kebebasan pers. “Pekerjaan kami dilindungi Undang-undang. Jika da motif lain, berarti ini upaya untuk pemberangusan wartawan,” tandasnya.(RAZ)