TANGERANG- Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Dindik) setempat mengharapkan seluruh guru di sekolah negeri maupun swasta di Kota Tangerang bisa proaktif dalam mengawasi dan membimbing siswa untuk menuai sukses dalam Ujian Nasional (UN) yang akan dihelat kurang dari 26 hari mendatang.
Itu dikatakan, Kepala Dindik Kota Tangerang Zaenudin saat melakukan pembinaan guru SD, SMP, SMA dan SMK di Sekolah Bonavita, Tangerang , Selasa (20/3).
Dia mengatakan, proses belajar siswa harus terus diawasi dan dievaluasi agar saat pelaksanaan UN nanti semua murid sudah siap.
“Kualitas belajar siswa tergantung dari guru juga. Makanya, guru ini harus proaktif dalam mensukseskan UN mendatang,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Dindik kembali menekankan agar setiap sekolah mampu menghasilkan lulusan hingga 99,99 persen dalam UN 2012 ini.
Yang itu semua bisa dilakukan jika, para guru mau proatif dalam memberikan bimbingan dan mau mengevaluasi setiap capaian siswa yang akan mengikuti UN kelak.
“Kalau lulusannya jelas, ini kualitas gurunya juga perlu dipertanyakan. Makanya, guru juga harus maksimal mengekplorasi kemampuan dibidangnya agar para siswa ini sukses dalam UN,” tandasnya.
Disinggung bahwa kerap kali UN ini menjadi momok menakutkan bagi siswa, hal itu tidak akan ada lagi pada UN kali ini. Sebab, persiapannya pun sudah lebih matang dari tahun lalu.
Antara lain, dilakukannya ujicoba soal, pembinaan, pematangan dan juga evaluasi terhadap siswa yang masih belum bisa menguasai contoh soal UN.
“Para guru juga harus mampu membuat suasana UN ini sesantai mungkin,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah Bonavita Kristanto mengatakan, pihaknya telah mengintruksikan kepada 160-an lebih guru didik di sekolahnya untuk melakukan apa yang seharusnya untuk mensukseskan UN tersebut.
Makanya, dalam pembinaan kali ini, juga ditekankan soal pemantauan mendasar akan kemampuan siswa yang akan ikut UN, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga SMK.
“Sudah dua tahun in, sistem pemantauan, pembinaan dan evaluasi yang kami lakukan mampu menetaskan 100 persen lulusan UN. Makanya, tahun ini, dari 375 murid yang akan ikut UN juga akan diterapkan metode yang sama agar bisa mengulang sukses dua tahun belakangan,” tegasnya.
Selama Bonavita berdiri, saat ini tercatat hingga 3.200 siswa yang sekolah sana, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), SD, SMP, SMA dan SMK. Adapun siswa yang sudah diluluskan dengan nilai rata-rata lebih, sudah mencapai lebih dari 1.000 orang siswa. “Makanya, tahun ini kami targetkan 100 persen lulusan,” tandasnya.
(KUN)